TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Anggota HOG Siliwangi Jadi Tersangka, Keluarga: Kami Banyak Diteror

Keluarga meminta maaf pada pihak-pihak yang dirugikan

(Ilustrasi) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Sejumlah anggota keluarga dari lima orang tersangka aksi pemukulan klub Harley Owner Group (HOG) Bandung Siliwangi Chapter pada anggota TNI 0304/Agam di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, mengungkapkan bahwa mereka sering mendapat teror di media sosial.

Keluhan itu turut dirasakan oleh Rizki Ananda, Istri dari MS salah satu tersangka pengeroyokan anggota TNI 0304/Agam di Bukit Tinggi. Ia mengatakan, setelah suaminya ditetapkan menjadi tersangka, sejumlah teror serta tekanan dari warganet terus dirasakannya.

"Anak saya paling kecil di Twitter sudah di eksploitasi, tetapi keluarga besar tetap yang paling merasakan kerugian. Oke suami saya salah, tetapi tolong, jangan bawa keluarga," ujar Rizki dalam keterangan resminya, Minggu (29/11/2020).

1. Warganet meneror melalui akun media sosial pribadi

(Ilustrasi) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bagi Rizki, aksi teror ini sangat mengganggu kesehariannya. Tidak jarang ia merasa drop karena cibiran warganet yang menyerang akun media sosial Rizki dan keluarganya.

"Mungkin kami akan melaporkan (warganet yang mencibir) kalau suami saya sudah bisa pulang. Akan kami laporkan dan sudah kita simpan semua datanya dan akan kita proses semua," tuturnya.

2. Keluarga meminta maaf pada institusi yang merasa tersinggung

(Ilustrasi) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Ia menjelaskan, terlepas daripada suaminya yang sudah ditetapkan menjadi tersangka, ia ingin menyampaikan permohonan maaf bagi masyarakat atau instansi yang tersinggung atas apa yang terjadi pada kasus di Bukit Tinggi. 

"Saya juga meminta maaf kepada institusi yang tersinggung dengan perbuatan suami saya," ungkapnya.

3. Keluarga menilai kasus yang terjadi tidak direncanakan

harley-davidson.com

Di sisi lain, keluarga dari tersangka JAHD, Rosdiana (52 tahun), juga meminta maaf atas apa yang sudah menimpa putranya. Ia mengaku selama ini anaknya tidak memiliki niat untuk melakukan aksi pengeroyokan itu.

"Kakeknya tentara, buyut-nya tentara, jadi mereka yang di luar sana tidak perlu mengajarkan anak saya mencintai TNI," kata Rosdiana, dalam rilis yang sama.

Baca Juga: Diduga Kabur dari RS UMMI Bogor, Rizieq Shihab Dipanggil Polisi?

Baca Juga: Jika Rizieq Shihab Positif Corona, Bima Arya Tak Akan Pilih Kasih

Berita Terkini Lainnya