414 Mahasiswa Asal Kota Bandung Terjangkit HIV/AIDS
Dari 5.943 ODHA asal Kota Bandung 6,97 persennya mahasiswa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Belakangan ini masyarakat Kota Bandung diramaikan dengan kabar adanya 414 mahasiswa asal Kota Bandung yang berstatus sebagai Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Data itu merupakan hasil pengolahan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, yang mencatat adanya 5.943 masyarakat Kota Bandung berstatus ODHA, di mana 414 orang di antaranya masih berstatus mahasiswa.
Kabar itu sebenarya merupakan hasil pengolahan data mengenai penyebaran HIV/AIDS di Kota Bandung pada 2021, dari 5.943 pengidap HIV/AIDS dengan KTP Kota Bandung.
"Kasus untuk golongan yang berprofesi atau latar belakang mahasiswa mencapai 6,97 persen atau setara 414 kasus. Dari situ, kemudian ada golongan ibu rumah tangga mencapai 11,8 persen atau setara 653 kasus," ujar Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi saat dihubungi, Kamis (25/8/202).
1. Faktor terbanyak terjangkit HIV/AIDS dari hubungan heteroseksual
Kemudian, kata Silvi, dari data yang diolahnya, ada pula ODHA bergolongan pegawai swasta dengan total 31,01 persen atau setara dengan 1.842 kasus.
Menurutnya, ada berbagai faktor penyebab terjadinya ODHA.
"Berdasarkan faktor risiko terbanyak di Kota Bandung, memang heteroseksual itu tinggi 39,52 persen jadi penularan antara perempuan dengan laki-laki lah seperti itu. Itu hampir 40 persen, orang-orang yang kena HIV/AIDS di Kota Bandung akibat perilaku heteroseksual," katanya.
Baca Juga: Bandung dan Bogor Jadi Kota dengan Kasus ODHA Tertinggi di Jabar
Baca Juga: Permudah Cari ARV, 52 Ribu ODHA Jateng Dibantu Pembuatan NIK