Rawan Kejahatan, Jalur Cipeundeuy-Patokbeusi Subang Minim Penerangan
Rencana pemasangan PJU tidak mencakup keseluruhan jalur itu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Subang, IDN Times - Pengguna Jalan Cipeundeuy-Patokbeusi Kabupaten Subang mengeluhkan fasilitas penerangan jalan umum yang minim. Kondisi tersebut dikhawatirkan memicu tindak kriminalitas pada malam hingga dini hari.
Selain gelap, jalan tersebut juga relatif sempit dan ada beberapa lokasi jalan yang berlubang atau rusak. “Warga rata-rata takut lewat di atas jam 24.00,” kata salah seorang warga Kecamatan Pabuaran, Azam (28), Rabu (11/1/2023).
Menurut informasi yang beredar di tengah masyarakat dikabarkan pengguna jalan sempat mengalami beberapa kali tindak kriminalitas. Mulai dari percobaan pembegalan hingga penjambretan. Namun, hal itu pun belum dikonfirmasi pihak berwajib.
1. Jalur Pabuaran-Patokbeusi dinilai lebih rawan kejahatan
Menurut Azam, risiko menjadi korban kejahatan lebih besar di jalur Pabuaran-Patokbeusi jika dibandingkan dengan jalur Cipeundeuy-Pabuaran. Padahal, pada zaman dahulu warga menilai tingkat kerawanannya justru terbalik karena di jalur Cipeundeuy-Pabuaran berada di kawasan perkebunan karet.
“Jalan Cipeundeuy-Pabuaran maupun Pabuaran-Patokbeusi sama-sama gelap kalau malam hari karena kurang penerangan jalan. Tapi di jalur Pabuaran-Patokbeusi justru lebih rawan (kejahatan),” tutur Azam membandingkan.
Baca Juga: Pembangunan Jalan Pamanukan-Tegalurung Subang Dimulai April 2023
Baca Juga: Banjir Rob Rendam Ratusan Rumah di Pesisir Utara Karawang dan Subang
Baca Juga: Investor Jepang Pindahkan Pabrik ke Subang Smartpolitan