TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Karawang Dilanda Banjir, Waduk Cibeet-Cijurey Tak Berfungsi?

Lebih dari 100 bencana alam terjadi pada empat hari terakhir

dok Diskominfo Karawang

Karawang, IDN Times - Lebih dari 100 kali bencana alam terjadi di Kabupaten Karawang dalam empat hari terakhir. Sebanyak 79 bencana di antaranya adalah banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi dan sisanya adalah bencana angin kencang (23 kali), kebakaran (1 kali), dan lainnya (2 kali).

Bencana banjir tetap terjadi meskipun pemerintah pusat telah mengantisipasinya dengan membangun Waduk Cibeet dan Cijurey di Kabupaten Bogor. Hal itu turut dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Bencana Hidrometeorologi yang digelar Pemerintah Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu.

"Bendungan tersebut sedang berproses, itu sebagai salah satu upaya antisipasi banjir yang berada di Karangligar dan Karawang Barat," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri, seperti dikutip dari keterangan pers Dinas Komunikasi Informasi daerah setempat, Kamis (2/3/2023).

1. Rakor membahas penanganan sungai yang meluap

dok Diskominfo Karawang

Rakor yang dipimpin oleh Sekda Karawang itu diikuti oleh perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), juga perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dalam rakor tersebut mereka juga membahas sejumlah penanganan bencana. “Di antaranya, penanganan luapan banjir akibat kenaikan debit air di Sungai Cibeet, Citarum, Cikaranggelam, dan Ciherang,” kata Acep.

2. Bantuan untuk para korban banjir telah disalurkan

dok Kantor SAR Bandung

Sekda mengklaim telah menyalurkan sejumlah bantuan kepada para korban yang terdampak banjir. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karawang memberikan logistik dan memfasilitasi bantuan-bantuan lainnya.

"Bantuan itu di antaranya logistik, seperti makanan, selimut, perlengkapan kebersihan, perlengkapan bayi. Fasilitas peralatan bencana banjir itu sudah dipasang tenda pengungsi juga bantuan fasilitas perahu untuk yang terdampak," tutur Acep.

3. Bupati menetapkan status tanggap darurat bencana

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana (Instagram.com/cellicanurrachadiana)

Sementara itu, menurut pendataan BPBD Karawang, banjir dilaporkan terjadi di 24 dari 30 kecamatan yang ada. Ketinggian banjir rata-rata mencapai setengah meter, namun di Desa Dawuan Timur, ketinggian air tercatat hampir dua meter.

Melihat dampak banjir yang cukup parah, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menggelar rapat penanganan banjir di Kabupaten Karawang.

"Bupati menetapkan status tanggap darurat bencana," kata Acep Jamhuri.

Baca Juga: Hujan Berhari-hari, Banjir Rendam Ribuan Rumah di Karawang

Baca Juga: Macan Tutul Masuk Perkampungan di Karawang, Ini Faktanya

Baca Juga: Ribuan Warga Karawang Terdampak Banjir Luapan Citarum dan Cibeet

Berita Terkini Lainnya