Hujan Berhari-hari, Banjir Rendam Ribuan Rumah di Karawang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Banjir melanda sembilan kecamatan di Kabupaten Karawang sejak Minggu (26/2/2023) malam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan ribuan unit rumah terendam dan hampir 10 ribu warga terdampak banjir kali ini.
Ketinggian banjir di sejumlah lokasi bahkan mencapai hampir satu setengah meter. Sehingga, banyak di antara warga yang dievakuasi oleh tim Pencarian dan Penyelamatan (Search And Rescue/SAR) gabungan.
Salah satu lokasi yang terdampak cukup parah adalah Perumahan Grand Permata Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur. Proses evakuasi warga di sana dilaporkan Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril.
“Hingga pukul 11.35 WIB, Tim Rescue Unit Siaga SAR Karawang berhasil melaksanakan evakuasi terhadap 20 warga terdampak banjir yang terdiri dari lansia, dewasa dan balita,” kata Jumaril dalam keterangan persnya, Senin (27/2/2023).
1. Banjir belum surut karena hujan masih terus mengguyur Karawang
Menurut pemantauan petugas di lokasi, proses evakuasi berlangsung di tengah guyuran hujan. Banjir yang melanda wilayah tersebut kemungkinan belum surut mengingat hujan masih berlangsung hingga saat ini.
Melihat situasi cuaca yang belum membaik, Jumaril menginstruksikan personelnya untuk tetap waspada. “Hingga saat ini tim masih standby di lokasi banjir dan terus melakukan pemantauan di lokasi banjir,” ujarnya.
2. Sungai meluap menimbulkan banjir di sejumlah wilayah
Sebelumnya, Kantor SAR Bandung menerima informasi banjir pada pukul 10.19 WIB di beberapa titik di Kabupaten Karawang. Bencana alam tersebut diduga diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir.
“Akibatnya, sungai meluap dan banjir di beberapa titik di Karawang dan memerlukan evakuasi bagi warga yang terdampak,” kata Jumaril. Untuk itu, ia pun telah memerintahkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Karawang dan dari Kantor SAR Bandung untuk melaksanakan operasi di lokasi.
3. Banjir dilaporkan di sembilan kecamatan di Karawang
Sementara itu, belum ada pejabat Pemerintah Kabupaten Karawang yang memberikan keterangan resmi mengenai banjir kali ini. Dinas Komunikasi Informasi dan BPBD Karawang hanya merilis data bencana terbaru.
BPBD mencatat ada 18 laporan banjir dan dua kejadian angin kencang di sembilan kecamatan pada 26-27 Februari 2023. Antara lain, Kecamatan Jayakerta (1 desa), Cilebar (5), Tempuran (5), Cilamaya Kulon (1), Cilamaya Wetan (2), Banyusari (1), Kotabaru (1), Majalaya (1) dan Telukjambe Barat (1).
4. Sebanyak 9.793 warga terdampak memerlukan bantuan
Dari data yang sama disebutkan ketinggian banjir beragam di setiap lokasi dari mulai 20 sentimeter hingga 140 sentimeter. BPBD Karawang mencatat sekitar 2.500 unit rumah terendam banjir dan empat rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
Selain itu, sebanyak 9.793 warga dilaporkan terdampak banjir hingga terpaksa mengungsi ke wilayah yang lebih aman. Para korban pun berharap bantuan berupa makanan, obat-obatan dan barang kebutuhan lainnya.
Baca Juga: Kejar Nol Stunting, Karawang Canangkan Satu Hari Satu Telur
Baca Juga: Macan Tutul Masuk Perkampungan di Karawang, Ini Faktanya
Baca Juga: Demam Berdarah di Karawang Lebih Banyak Serang Usia Produktif