Inflasi Berisiko Naik Akibat Hasil Panen Padi Tidak Maksimal
Upaya pengendalian inflasi dibahas di Kick Off GNPIP 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Hasil panen padi yang tidak maksimal berisiko meningkatkan inflasi secara nasional. Untuk itu, pemerintah berupaya mengakselerasi pengendalian inflasi melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kebijakan terkait di tingkat nasional hingga daerah.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menjelaskan upayanya berupa penguatan database ketersediaan pasokan pangan. “Penguatan database terkait ketersediaan pasokan komoditas penyumbang inflasi, terutama produksi dan distribusi komoditas pangan pokok dan strategis," katanya, Kamis (6/4/2023).
Upaya tersebut disampaikan seusai acara Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023 di Kabupaten Purwakarta, Rabu (5/4/2023) kemarin. Kegiatan tersebut diikuti jajaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bank Indonesia (BI), Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pihak terkait lainnya.
1. Pemda optimalkan aplikasi pemantau harga pangan
Bupati mengatakan, jajarannya juga akan fokus terhadap peningkatan sistem peringatan dini pengendalian inflasi. Di antaranya, melalui optimalisasi aplikasi pemantauan harga pangan strategis yang tersedia.
Fasilitas tersebut kemudian dikolaborasikan dengan informasi pendukung lainnya. “Upaya tersebut diharapkan mampu menghasilkan kebijakan pengendalian inflasi yang tepat sasaran dan berdaya guna,” kata Anne.
Baca Juga: Penyegelan Tempat Ibadah GKPS Purwakarta Akan Diadukan ke Jokowi
Baca Juga: Kasus Positif Polio di Purwakarta Bertambah Jadi Tujuh Anak
Baca Juga: Relawan Airlangga Dorong Duet Airlangga-Ridwan Kamil di Pilpres 2024