Dinkes Pastikan Tak Ada Penambahan Kasus Polio di Purwakarta
Realisasi imunisasi polio di Purwakarta melampaui target
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta memastikan tidak ada penambahan kasus baru polio. Dari delapan anak yang dinyatakan positif polio, hanya seorang di antaranya yang menunjukkan gejala.
"Tujuh anak yang lain dalam kondisi yang sehat," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Purwakarta, Eva Lystia saat dihubungi, Rabu (10/5/2023). Saat ini, pemerintah terus berupaya mencegah penyebarannya melalui imunisasi.
Bahkan, realisasi Sub-Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Kabupaten Purwakarta melampaui target. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengklaim realisasi target mereka mencapai 102,1 persen atau sebanyak 79.658 anak usia 0-59 bulan.
Sedangkan, target yang ditetapkan sebelumnya sebanyak 78.020 anak. Keberhasilan itu pun membuat Kabupaten Purwakarta memperoleh penghargaan nasional Respons Imunisasi Terbaik dari Kementerian Kesehatan RI.
Anne menilai penghargaan kali ini merupakan apresiasi yang tinggi bagi daerahnya. “Penghargaan ini sekaligus sebagai penyemangat agar kita bekerja lebih keras lagi dalam melayani dan melindungi kesehatan masyarakat," katanya, kemarin.
1. Penghargaan diberikan pada acara puncak PID 2023
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI Prima Yosephine dalam perayaan puncak Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2023 Indonesia di Jakarta pada Minggu (7/5/2023) lalu.
"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Dinas Kesehatan Purwakarta yang telah bekerja sangat keras. Semoga ini bisa semakin meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Purwakarta," tutur Anne.
Baca Juga: Kasus Positif Polio di Purwakarta Bertambah Jadi Tujuh Anak
Baca Juga: Lebaran 2023, Kunjungan Wisata ke Purwakarta Melebihi Target
Baca Juga: Lebaran 2023, Klaim JHT di BPJamsostek Purwakarta Membludak