Jumlah CCTV di Purwakarta Ditambah untuk Cegah Kriminalitas
Kamera CCTV ditempatkan di jalur mudik dan lokasi rawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times.-
Kepolisian Resor Purwakarta mengusulkan penambahan jumlah kamera pemantau atau Televisi sirkuit tertutup (Closed Circuit Television/CCTV) di jalanan. Fasilitas tersebut diperlukan untuk memantau keamanan lingkungan hingga arus lalu lintas.
Kepala Polres Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Edwar Zulkarnain menyampaikan usulan tersebut dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu. "Kami berharap ada penambahan CCTV di ruas-ruas jalan utama,” katanya dalam keterangan pers, Kamis (12/1/2023).
Rapat Koordinasi itu diikuti jajaran pejabat kepolisian bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta. Mereka membahas persiapan pengamanan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2023 menjelang Ramadan.
1. Sejumlah lokasi rawan kecelakaan dan tindak kriminalitas
Menurut Edwar, mobilisasi warga pada momentum tersebut biasanya akan meningkat. “CCTV di ruas-ruas jalan utama yang dilewati pemudik (dibutuhkan) agar dapat termonitor jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan, kemacetan, dan tindakan kejahatan," katanya.
Kamera-kamera itu diminta ditempatkan di lokasi-lokasi rawan kriminalitas dan gangguan lalu lintas. Khususnya, di sepanjang jalur mudik di luar tol dari jalanan arteri, perbatasan wilayah hingga fasilitas umum seperti stasiun, terminal dan tempat istirahat (rest area).
Baca Juga: Jelang Persib vs Persija, Ratusan Polisi Dikerahkan di Purwakarta
Baca Juga: Jadi Nama Jalan di Purwakarta, Siapa Syeikh Baing Yusuf?
Baca Juga: Purwakarta Diterjang 198 Bencana Alam Selama 2022 Akibat Cuaca Ekstrem