Karawang, IDN Times - Rombongan kendaraan pembawa dan pengiring jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melewati Gerbang Tol Kalihurip Utama. Rombongan terbagi dua yakni pukul 18.19 dan 18.35 WIB, Minggu (12/6/2022).

Menurut pantauan di lokasi, rombongan pertama yang melintas terdiri dari belasan unit kendaraan. Di mana, salah satunya berupa ambulans kecil yang diapit oleh kendaraan penumpang di depan dan belakangnya.

Sedangkan, rombongan kedua hanya berjumlah beberapa unit kendaraan termasuk satu ambulans berbentuk lebih besar. "Kemungkinan jenazah Eril ada di ambulans yang kedua," kata Supervisor Costumer Servis GT Kalihurip Utama Acep Jarkasih saat ditemui di lokasi.

Kendaraan yang mengiringi ambulans dilaporkan mencapai 30-50 unit. Mereka dikawal oleh kendaraan roda empat dan sepeda motor dari personel Patroli Jalan Raya (PJR) selama perjalanan di Tol Cipularang.

Seperti diberitakan sebelumnya, rombongan tersebut melewati gardu khusus di GT Kalihurip Utama yakni, gardu nomor 19 dan 21. "Pihak PJR (petugas Patroli Jalan Raya) tadinya minta di gardu 15 dan 17 untuk dilewati rombongan pengiring jenazah putra Gubernur Jawa Barat," ujar Acep.

Gardu tersebut letaknya di posisi paling kiri di Gerbang Tol Kalihurip Utama dari arah Jakarta menuju Bandung. Namun, pihak Jasa Marga kemudian menawarkan gardu nomor 19 dan 21 untuk dilewati rombongan gubernur.

"Kalau lewat gardu 19 dan 21 bisa lebih enak karena ada di sebelah kanan GT Kalihurip Utama jadi pengaturan kendaraan akan lebih lancar karena lurus terus tidak belok sedikit seperti kalau lewat gardu 15-17," kata Acep.

Menurut pemantauan langsung di GT Kalihurip Utama, kondisi lalu lintas didominasi kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta. Karena itu, pihak Jasa Marga sengaja membuka 16 gardu untuk mengakomodasi kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta.

Sedangkan gardu untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung hanya dibuka empat gardu utama dan tiga gardu satelit. Karena hanya sedikit gardu yang dibuka, kendaraan pun terpantau mengantre di GT Kalihurip Utama sejak sebelum hingga setelah rombongan gubernur melintas.