Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak ke TKP

Pengacara sebut Yosep merasa tertekan dan dipojokkan

Subang, IDN Times - Polisi kembali memeriksa suami korban pembunuhan ibu-anak di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Yosep. Penyelidikan kali ini juga melibatkan tim yang membawa anjing pelacak ke tempat kejadian perkara.

Hingga pemeriksaan yang keempat kalinya itu, polisi masih menetapkan Yosep sebagai saksi. Namun, pengacara yang bersangkutan, Rohman Hidayat mengakui kondisi kliennya saat ini tertekan.

"Opini yang beredar di media sosial begitu liar. (Yosep) merasa terpojok oleh pemberitaan-pemberitaan seolah-olah dia itu adalah pelaku kejahatan ini," kata Rohman, Senin (30/8/2021).

1. Tuduhan warganet dinilai menambah beban Yosep

Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak ke TKPPixabay/geralt

Rohman menyesalkan sikap masyarakat khususnya warganet yang menghakimi kliennya terlibat dalam kasus tersebut. Ia meminta mereka tidak berasumsi sebelum ada hasil penyelidikan dari polisi.

"Pada prinsipnya, Pak Yosep masih dalam keadaan berduka, kehilangan anak dan istrinya. Dengan pemberitaan yang menyebutkan seolah pak Yosep bagian dari kasus ini, tentu menambah berat beban dari pak Yosep," tutur Rohman.

2. Pengacara meyakinkan alibi Yosep jelas

Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak ke TKPIDN Times/Cije Khalifatullah

Seperti yang terungkal dalam pemeriksaan sebelumnya, Yosep menjelaskan alibinya dalam kasus tersebut. Rohman meyakinkan kliennya tidak ada di tempat kejadian perkara pada waktu perkiraan pembunuhan yakni Rabu (18/8/2021) dini hari.

Pada saat itu, kliennya diakui berada di rumah istri mudanya. "Alibinya jelas. Pada saat kejadian, pak Yosep jelas ada di mana. Kemudian, ada saksi-saksi yang menerangkan pak Yosep pada saat kejadian," ujar Rohman menegaskan.

3. Pramugolf janjian dengan Yosep untuk bermain golf bersama

Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak ke TKPIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Salah seorang saksi yang menguatkan alibi Yosep ialah pramugolf (caddy golf) yang sempat berkirim pesan singkat dengan kliennya pada hari kejadian. Rohman menjelaskan alasan itu berkaitan dengan tujuan kliennya datang ke TKP.

"Saat pagi-pagi sebelum sampai rumah, pak Yosep berkomunikasi dengan Caddy. Ia janjian akan ke lapang golf pagi hari itu. Jadi maksudnya ke rumah itu mau mengambil stik golf. Mau ke lapang golf itu intinya," tutur Rohman.

4. Seekor anjing pelacak didatangkan ke TKP pembunuhan

Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak ke TKPIDN Times/Axel Joshua Harianja

Sementara itu, polisi kembali memeriksa TKP pembunuhan Tuti Suhartini (55 tahun) dan Amalia Mustika Ratu (23) untuk kesekian kalinya. Namun, kedatangan mereka kali ini membawa seekor anjing pelacak terlatih milik Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Menurut pemantauan wartawan di lokasi, anjing pelacak terlihat memeriksa kebun di belakang rumah korban. Sejumlah polisi ikut memeriksa TKP termasuk Kepala Polisi Resor Subang Ajun Komisaris Besar Sumarni, namun yang bersangkutan belum memberikan keterangan persnya.

Baca Juga: Korban Pembunuhan di Subang, Amalia Sudah Berencana Menikah 

Baca Juga: 16 Saksi Termasuk Suami Korban Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Diperiksa

Baca Juga: Kapolres: Pelaku Pembunuh Ibu-Anak di Subang Diduga Orang Dekat

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya