Gegara Kabar Hoaks di Medsos, Warga Karawang Nyaris Bentrok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Dua kelompok warga nyaris bentrok di Jalan Djuanda, Desa Sarimulya, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang. Permasalahan di antara keduanya diduga akibat kesalahpahaman.
Informasi yang menyebutkan adanya bentrokan tersebut tersebar di tengah masyarakat dan warganet sejak Kamis (22/4/2021) dini hari. Namun, Kepolisian Resor Karawang justru menyangkal hal tersebut.
1. Polisi mengklaim tak terjadi bentrokan
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang, Ajun Komisaris Oliestha Ageng Wicaksana, kedua kelompok itu hanya bersitegang di lokasi. "Tidak ada bentrokan. Berhasil kami cegah sebelum ada aksi," katanya, Jumat (23/4/2021).
Oliestha meyakinkan kedua belah pihak yang bertikai kini telah berdamai. Kesepakatan itu terjadi setelah polisi menghadirkan sejumlah anggota dari kedua kelompok yang terlibat di Markas Polres Karawang, Kamis (22/4/2021) lalu.
2. Ketegangan dipicu kabar hoaks
Dari kabar yang beredar di tengah masyarakat, kedua kelompok itu ada yang menyebutkan geng motor ada pula yang menyebutnya organisasi kemasyarakatan. Terkait hal itu, polisi memilih untuk tidak menyebutnya dengan alasan keamanan.
"Banyak postingan media (sosial) terkait bentrokan antar ormas di karawang yang ternyata hoaks. Akhirnya, banyak yg terpicu (melakukan penyerangan)," ujar Oliestha menegaskan sekali lagi bahwa kabar mengenai bentrokan tersebut tidak benar.
3. Polisi mengamankan sejumlah orang
Terkait kasus kali ini, jajaran Polres Karawang diketahui telah mengamankan sejumlah orang. Mereka diduga para anggota kelompok yang akan melakukan kerusuhan termasuk seorang warga yang diduga menyebarkan hoaks.
"Untuk masyarakat yang satu orang (penyebar hoaks) sudah kami amankan. (Yang bersangkutan) sudah membuat klarifikasi juga," kata Oliestha. Ia berharap langkah tersebut dapat meredam kesalahpahaman di tengah masyarakat.
4. Keterangan warga berbeda
Kabar mengenai bentrokan di lokasi itu disaksikan warga. Menurut salah seorang warga bernama Didin (34), massa yang diperkirakan berjumlah ratusan orang datang dari arah Simpang Mutiara mengendarai sepeda motor lalu memarkirkannya di kompleks Bina Marga Sukaseuri
"Mereka menyerang warga yang berada di sepanjang jalan Sukaseuri dengan membabi buta. Warga kemudian membalas," ujar Didin kepada para wartawan. Keributan itu diperkirakannya berlangsung selama hampir satu jam.
Kerusuhan tersebut akhirnya berhenti setelah direndam aparat kepolisian dari Polsek Kotabaru, Polsek Cikampek, Resmob Anaconda Satreskrim Polres Karawang, Dalmas Polres Karawang dan Brimob Detacemen C Polda Jabar.
Hingga saat ini, tidak diketahui jumlah warga yang terluka. Namun, warga menyaksikan sejumlah orang mengalami luka-luka akibat terkena serangan senjata tajam maupun tumpul.
Baca Juga: 7 Tempat Paling Angker di Karawang, Bikin Bulu Kuduk Merinding