Duel Maut, Satu Pedagang Pasar Induk Cikopo Purwakarta Tewas Ditusuk
dok Polsek Bungursari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Dua pedagang terlibat perkelahian di Pasar Induk Modern Cikopo Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta. Duel tersebut berakhir pada kematian salah seorang pedagang akibat tertusuk di bagian dada hingga kehilangan banyak darah.
Perkelahian itu diketahui terjadi di los sayuran depan lapak D2 nomor 62 pada Minggu (3/7/2022) sore lalu. "Kejadian sekitar pukul 15.30 WIB, di Pasar Induk Modern Cikopo,” kata Kepala Polisi Resor Purwakarta Ajun Komisaris Besar Suhardi Hery Haryanto, Senin (4/7/2022).
Ia memastikan kedua orang yang berkelahi itu memang pedagang di pasar tersebut. Korban yang tewas diketahui bernama Tedi Ginanjar warga Desa Bojong Kunci, Kecamatan Pamengpeuk, Kabupaten Bandung. Sedangkan pelaku yang berinisial AF langsung melarikan diri.
1. Perkelahian diduga akibat persaingan bisnis
ilustrasi perkelahian (IDN Times/Sukma Shakti)Kasus perkelahian yang menyebabkan korban jiwa itu saat ini telah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Purwakarta. Kepala Polisi Sektor Bungursari, Komisaris Budi Harto mengakui polisi masih memburu pelaku yang melarikan diri sambil memeriksa sejumlah saksi mata di lokasi.
"Untuk penyebab perkelahian tersebut masih dalam penyelidikan," ujar Budi saat dihubungi wartawan. Dari dugaan sementara, perkelahian tersebut dipicu permasalahan persaingan bisnis antara kedua pedagang.
2. Pelaku diduga tusuk korban menggunakan pisau
Ilustrasi korban tewas (IDN Times/ Mardya Shakti)Menurut pengakuan para saksi, pelaku terlihat berkelahi dengan korban menggunakan senjata tajam. Kapolsek menjelaskan, pelaku menusuk korban diduga menggunakan pisau di bagian rusuk sebelah kiri.
Akibatnya, korban tersungkur dan mengeluarkan banyak darah. Dalam video yang direkam pedagang terlihat korban masih bergerak saat ditolong pedagang lainnya. “Tedi Ginanjar di tusuk dan langsung dilarikan ke rumah sakit Siloam Purwakarta. Namun, nyawanya tidak tertolong," kata Budi.
3. Perkelahian ganggu operasional pedagang lain
Ilustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)Kejadian tersebut sempat menarik perhatian pedagang dan pembeli yang berada di lokasi. Mereka pun terdengar histeris saat mendapati korban yang tergeletak di lantai dengan berlumuran darah. Mereka pun berusaha menolong korban dan membawanya ke rumah sakit terdekat.
Polisi yang tiba di lokasi beberapa saat kemudian langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi perkelahian. Akibatnya, operasional para pedagang pun terganggu. Selain itu, sebagian pedagang juga khawatir pembeli menjadi takut datang ke sana.
