Bantu Petani, Siap Darling Bagikan 11.734 Bibit Mangga di Kudus
Pixabay.com/LoggaWiggler
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Hari menanam pohon dunia pada 28 November dan bulan menanam pohon yang jatuh pada Desember memang telah berlalu. Namun semangat melestarikan lingkungan perlu dijaga hingga saat ini.
Seperti yang dilakukan Siap Darling (Siap Sadar Lingkungan) program garapan Bakti Lingkungan Djarum Foundation, di mana sempat mengumpulkan 5.225 bibit pohon dan telah disebar di kawasan Patiayam, Kudus, Jawa Tengah. Siap Darling sendiri sering kali dianggap sebagai sebuah pergerakan pelestarian lingkungan yang didominasi pemuda.
Aksi tersebut merupakan bagian dari kegiatan mereka untuk mengajak masyarakat menyebarkan konten peduli lingkungan di media sosial dengan kampanye #OneActionOneTree dan berlari juga bersepeda untuk mengumpulkan bibit tanaman.
Kali ini mereka juga telah mengumpulkan bibit pohon yang lebih banyak, kemudian menyebarkannya kembali ke daerah Patiayam, Kudus.
1. Semoga pemuda makin peduli lingkungan
Siap Darling (Istimewa)Menurut Program Associate Bakti Lingkungan Djarum, Tania Anggriani, aksi menyebarkan bibit pohon mangga sebenarnya sudah dilakukan sejak 28 November 2020, bertepatan dengan hari menanam pohon sedunia. Aksi itu, katanya, diharapkan dapat menyadarkan masyarakat soal pentingnya menjaga dan merawat lingkungan.
Dalam kegiatan Siap Darling yang dilakukan di tengah masa pandemik, penyelenggara telah berkomitmen untuk tidak menimbulkan kerumunan.
“Kali ini, kegiatan kami tetap berjalan meskipun terdampak pandemi virus corona. Walau di rumah saja, Darling Squad dapat tetap berpartisipasi dalam aksi peduli lingkungan dengan menyumbangkan minimal satu bibit pohon. Semoga kaum muda semakin tergerak dan mencintai bumi,” ujar Tania dalam rilis yang diterima pada Jumat (22/1/2022).
2. Ada 11.734 bibit pohon yang dikumpulkan
Siap Darling (Istimewa)Selain 5.225 bibit pohon yang telah dibagikan, ada pula aksi pengumpulan bibit pohon yang dimulai sejak 15 November hingga 31 Desember 2020. Aksi tersebut berhasil mengumpulkan 11,734 bibit pohon lainnya dari 768 pelari, pesepeda, serta unggahan media sosial.
Berbeda dengan kegiatan yang sebelumnya, belasan ribu bibit pohon yang dibagikan kali ini berjenis pohon mangga. Bukan tanpa alasan, karena penyelenggara menganggap jika akar pohon tersebut dapat tumbuh baik di kawasan Patiayam, Kudus.
3. Pohon mangga punya banyak manfaat
Unsplash.com / Phoenix HanAkar pohon mangga juga menyimpan banyak air dan menjaga kesuburan tanah dengan baik. Selain itu, hasil panen buah mangga dapat digunakan sebagai sumber penghasilan jangka panjang para petani Patiayam.
“Untuk melakukan penghijauan kembali kawasan Patiayam, kita membutuhkan penanaman untuk mengikat air dan mencegah erosi. Pohon dengan akar-akarnya yang kuat mampu mencengkram tanah dan tajuknya dapat memberi kerindangan,” kata Prinsa Paruna, Program Associate Bakti Lingkungan Djarum Foundation.
4. Pohon mangga dianggap cocok buat Patiayam
Siap Darling (Istimewa)Siap Darling sebenarnya tak sendirian dalam menggelar aksi ini. Mereka ditemani Kelompok Tani di Patiayam yaitu Kelompok Tani Wonorejo dan Karya Tani, untuk melakukan penanaman.
Ketua Kelompok Tani Wonorejo, Mashuri menyambut baik upaya Bakti Lingkungan Djarum Foundation melalui Siap Darling untuk menghijaukan kembali kawasan Pati khususnya Patiayam yang memiliki kondisi tanah cenderung tandus dan kering. Ia juga berharap langkah generasi muda tidak berhenti dalam merawat dan menjaga bumi Indonesia.
“Kegiatan ini sangat membantu kami para petani di Patiayam. Kegiatan ini juga dapat menjadi pengingat kita semua untuk dapat menjaga lingkungkan sekitar agar terus lestari sampai anak cucu nanti, karena merekalah nanti yang akan meneruskan langkah baik ini,” tutur Mashuri.