TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Skena Musik EDM 2019, DJ Winky: Saatnya Masukkan Budaya di EDM

Musisi EDM dituntut lebih kreatif lagi ke depannya

Bandung, IDN Times – Nama Winky Wiryawan alias DJ Winky sudah tidak diragukan lagi di dunia musik. Selain tenar karena beberapa film yang dibintangi, Winky pun dikenal karena keberhasilannya berkarier di dunia musik dansa alias Electronic Dance Music (EDM).

Perhatian yang ia tuangkan untuk panggung EDM masih bertahan hingga saat ini. Dalam acara Bima Day yang melombakan musik dansa dan ia hadiri hari ini, Sabtu (16/3), di Eldorado, Kabupaten Bandung, Winky menjadi juri untuk kompetisi musik dansa.

Jenis musik EDM seperti apa yang memenangi telinga Winky?

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Unggulan di Lembang yang Wajib Dikunjungi 

1. Setiap orang bisa jadi produser musik

Ilustrasi musik (Pixabay)

Menurut Winky, saat ini setiap musisi EDM wajib memiliki kreativitas segudang agar punya masa karier lama. Pasalnya, dunia EDM sudah ditunjang oleh berbagai teknologi yang ramah digunakan setiap orang.

“Teknologi sudah maju, setiap orang bisa jadi produser, karena software (perangkat lunak) sudah mudah diakses,” kata Winky, kepada awak pers di Eldorado, Kabupaten Bandung, Sabtu (16/3).

2. Pergeseran zaman dalam musik EDM

pixabay

Tak hanya itu, kreativitas segudang perlu dimiliki oleh seorang musisi karena skena musik dansa saat ini sudah bergeser ke arah yang lebih unik, lebih kreatif. Misalnya, kata Winky, ketiak beberapa waktu lalu ia menyaksikan performa seorang DJ yang memasukkan komposisi musik budaya dalam karyanya.

“Yang menarik itu keberhasilan seorang musisi menghubungkan karyanya dengan budaya. Jadi memang jarang DJ di Indonesia pakai unsur budaya lokal. Padahal di Indonesia ada angklung, suling, dan instrumen musik lokal lainnya,” kata Winky.

3. Penilaian serupa untuk pemenang

Cintai Hidup

Maka itu, bagi Winky memilih pemenang dari total 95 peserta kompetisi dance music itu susah-susah gampang. Susahnya, adalah meniliti satu per satu musik yang dilombakan. Gampangnya, karena tidak banyak peserta yang memasukkan unsur budaya dalam karya mereka.

“Dari 95 peserta, kami sudah memilih juara utama. Saya tidak memilih dari musik EDM, karena musik EDM itu template. Sekarang seseorang harus punya skill, mulai dari bikin lagu, bikin nada, dan lain-lain. Jadi balik lagi ke organik,” katanya.

Dalam acara yang diprakarsai oleh provider 3 Indonesia itu, Winky tercatat sudah dua kai menjadi juri. Pertama kali ialah ketika ia punya peran yang sama tahun lalu.

4. Disaksikan langsung sepuluh ribu penonton

Tidak tanggung-tanggung, lewat program Bima Day dengan tema Creator Reborn, provider seluler, 3 Indonesia, mengklaim berhasil menghadirkan sepuluh ribu penonton dalam gelaran acara tersebut. Klaim itu bukan sembarang sebut, kata Bonita Megaputri (Head of Brand and Communication 3 Indonesia), karena angka itu muncul berdasarkan jumlah tiket yang berhasil dijual.

Baca Juga: Sepuluh Ribu Orang Hadiri Pesta Millenials di Lembang

Berita Terkini Lainnya