Cara Mudah Bedakan Sparepart Asli vs Palsu, Awas Rugi!

- Kemasan dan labelnya harus rapi, tebal, dan menggunakan bahan berkualitas
- Cek kode produksi dan nomor seri untuk memastikan keaslian sparepart
- Perhatikan kualitas material dan finishing agar tidak tertipu dengan produk palsu
Memilih sparepart kendaraan memang terlihat sederhana, tapi risiko kerugian bisa besar kalau kamu sampai membeli produk palsu. Selain kualitas yang buruk, sparepart palsu juga dapat merusak komponen lain dan membahayakan keselamatan berkendara.
Sayangnya, produk palsu kini makin pintar meniru tampilan asli. Karena itu, kamu perlu lebih teliti sebelum membeli.
Untungnya, ada beberapa ciri yang bisa membantu kamu membedakan mana sparepart yang benar-benar asli dan mana yang hanya terlihat meyakinkan dari luar saja. Pengetahuan ini penting, apalagi buat kamu yang sering servis di bengkel umum atau beli komponen secara online.
Agar gak gampang tertipu, berikut beberapa cara mengenali sparepart asli yang direkomendasikan banyak produsen otomotif. Simak supaya kamu bisa terhindar dari kerugian jangka panjang.
1. Perhatikan kemasan dan labelnya

Kemasan adalah salah satu penanda paling umum untuk membedakan produk asli dan palsu. Sparepart asli biasanya punya desain boks yang rapi, tebal, dan menggunakan bahan berkualitas.
Tulisan pada kemasan tercetak jelas, tidak blur, dan memiliki kode produksi yang lengkap.
Selain itu, label hologram atau stiker resmi biasanya ditempatkan dengan presisi. Sparepart palsu cenderung memakai stiker hologram yang tampak murahan, warna mudah pudar, dan beberapa tidak memiliki kode yang bisa diverifikasi.
Jika kemasan terlihat mencurigakan atau terlalu “mirip tapi tidak sama”, ini tanda besar produk tersebut bukan asli.
2. Cek kode produksi dan nomor seri

Setiap sparepart asli punya nomor seri unik yang bisa dicocokkan dengan katalog resmi produsen. Nomor ini biasanya tertera pada kemasan dan pada part itu sendiri.
Kamu bisa mengeceknya melalui situs resmi, katalog dealer, atau bertanya langsung ke bengkel terpercaya.
Produk palsu sering kali memiliki nomor yang diulang-ulang atau tidak sesuai dengan format pabrikan. Bahkan ada pula yang menempelkan nomor acak sekadar untuk terlihat meyakinkan.
Kalau nomor part-nya tidak dapat diverifikasi, kamu perlu curiga sebelum memasangnya ke kendaraan.
3. Lihat kualitas material dan finishing

Perbedaan paling jelas biasanya terlihat pada material dan finishing. Sparepart asli punya permukaan halus, presisi, dan finishing yang konsisten.
Komponen logamnya kokoh, tidak berkarat, dan tidak ada bekas cetakan kasar. Untuk komponen karet atau plastik, teksturnya rapat dan tidak mudah sobek.
Sebaliknya, sparepart palsu sering kali terlihat kasar, ringan, dan kurang presisi. Ketika dipasang, kadang tidak pas atau terdengar bunyi-bunyi yang tidak wajar saat kendaraan digunakan. Meski sekilas terlihat sama, kualitasnya jauh di bawah standar pabrikan.
Jika kamu masih ragu saat membeli sparepart, pilih bengkel resmi atau toko terpercaya yang punya reputasi baik. Dengan sedikit ketelitian, kamu bisa menghindari kerugian dan memastikan kendaraan tetap aman serta nyaman digunakan.


















