Alasan Kenapa Pertemanan Perlu Dilandasi Nilai Ke-Islam-an
Bandung, IDN Times - Komunitas Bestie Till Jannah baru saja menggelar acara bertema “Embracing Togetherness” pada Kamis (32/10/2024) di Graha Pos Bandung. Acara ini dirancang khusus bagi para muslimah sebagai momentum untuk beristirahat sejenak, merefleksi diri, dan merayakan kebersamaan dalam suasana penuh spiritualitas.
Kegiatan ini bertujuan menciptakan ruang aman bagi para peserta untuk bermuhasabah, memperkuat keimanan, serta menjalin persahabatan berlandaskan nilai-nilai Islami.
Melalui tema “Embracing Togetherness,” Bestie Till Jannah berharap peserta dapat membangun persahabatan yang mendalam dan menguatkan ikatan dengan Allah SWT maupun sesama manusia.
Bagaimana bergulirnya acara ini?
1. Mengapa pertemanan harus dilandasi dengan iman?
Bagi Komunitas Bestie Till Jannah, pertemanan yang dilandasi dengan iman akan membawa perubahan dan mengukuhkan hati untuk selalu berada di jalan yang benar.
“Komunitas Bestie Till Jannah hadir dengan harapan dapat menjadi wadah bagi kaum muslim yang sama-sama ingin belajar dan saling membersamai dalam perjalanan hijrah, sehingga Inshallah bisa bersama-sama berkumpul kembali di Jannah,” ujar Alia Karenina, Ketua Komunitas Bestie Till Jannah, dalam siaran pers yang diterima IDN Times Sabtu (2/11/2024).
2. Pentingnya memiliki teman yang peduli dengan keimanan
Kegiatan tersebut diawali dengan sesi oleh Ustadzah Haneen Akira yang menyajikan topik “Iman Selamat Pertemanan Terawat”.
Ustadzah menyampaikan, “rahasia agar kita bisa istiqomah dalam iman Islam, adalah dengan menjaga pertemanan bersama orang-orang yang peduli dengan iman dan spiritual”, katanya.
Musababnya, nikmat terbesar setelah iman adalah ukhuwah.
Ia pun menambahkan, "pertemanan yang Islami menjadi penopang iman, terutama ketika iman seseorang sedang lemah. Bersama teman yang shalehah, kita dapat terus menguatkan iman dan mendapatkan intervensi Allah di setiap fase kehidupan," katanya.
3 Berharap peserta dapat merefleksikan kualitas pertemanan mereka
Pertemanan yang berlandaskan iman diharapkan bisa menjadi dasar bagi setiap peserta untuk saling mengingatkan dalam kebaikan, menjaga akhlak, dan menjadikan ukhuwah Islamiyah sebagai kekuatan kolektif dalam menghadapi tantangan hidup.
Tak hanya Ustadzah Haneen, Komunitas Bestie Till Jannah turut menghadirkan Emotional Healing Therapist, Desi Ncim alias Teh Desi yang mengajak peserta melihat sisi indah kehidupan melalui perspektif Islami, bahwa selalu ada hikmah di balik setiap ujian yang Allah berikan.
“Melalui acara ini, diharapkan setiap peserta dapat merefleksikan kualitas pertemanan dan iman mereka, saling menguatkan dalam iman, mencari sayang Allah, dan merasakan kedamaian bersama dalam ukhuwah Islamiyah,” ujar Alia.
