Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Mengatur Keuangan Awal Tahun agar Gaji Gak Cepat Habis

ilustrasi membuat anggaran keuangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi membuat anggaran keuangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Intinya sih...
  • Susun ulang anggaran berdasarkan prioritas untuk mengalokasikan gaji secara terarah
  • Atur tabungan dan dana darurat di awal tahun agar lebih tenang dalam menghadapi situasi mendesak
  • Waspadai pengeluaran impulsif di awal tahun dengan menjadi lebih selektif dalam berbelanja
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Awal tahun sering jadi momentum penuh semangat, termasuk dalam urusan keuangan. Banyak orang mulai bertekad mengelola gaji dengan lebih bijak setelah belajar dari pengalaman tahun sebelumnya.

Sayangnya, tanpa perencanaan yang jelas, niat baik ini sering kandas di tengah jalan.

Faktanya, pengeluaran di awal tahun justru cenderung meningkat. Mulai dari kebutuhan tahunan, cicilan yang kembali berjalan, hingga godaan promo awal tahun yang sulit dihindari. Kalau tidak diantisipasi, gaji bulanan bisa cepat habis tanpa terasa.

Mengatur keuangan di awal tahun sebenarnya bukan soal menahan diri secara ekstrem. Kuncinya adalah membuat strategi sederhana yang realistis dan bisa dijalankan secara konsisten. Dengan langkah yang tepat, kondisi keuangan bisa lebih stabil hingga akhir tahun.

Berikut beberapa tips mengatur keuangan di awal tahun agar gaji tidak cepat habis dan tetap aman sampai akhir bulan.

 

1. Susun ulang anggaran berdasarkan prioritas

ilustrasi evaluasi keuangan (unsplash.com/GlennCarstens-Peters)
ilustrasi evaluasi keuangan (unsplash.com/GlennCarstens-Peters)

Langkah pertama yang penting dilakukan adalah mengevaluasi kondisi keuangan saat ini. Catat pemasukan bulanan dan bandingkan dengan pengeluaran rutin yang wajib dibayar, seperti kebutuhan pokok, transportasi, dan cicilan.

Dari sini, kamu bisa melihat gambaran keuangan secara lebih objektif.

Setelah itu, susun ulang anggaran dengan fokus pada kebutuhan utama. Pisahkan antara kebutuhan dan keinginan agar pengeluaran tidak melebar ke hal-hal yang sebenarnya bisa ditunda.

Cara ini membantu gaji dialokasikan secara lebih terarah sejak awal tahun.

Anggaran yang baik bukan yang terlalu ketat, melainkan yang fleksibel namun terkontrol. Sisakan ruang untuk kebutuhan tak terduga agar kamu tidak perlu mengorbankan pos penting saat ada pengeluaran mendadak.

2. Atur tabungan dan dana darurat di awal

Ilustrasi menghitung pengeluaran keuangan (freepik.com/freepik)
Ilustrasi menghitung pengeluaran keuangan (freepik.com/freepik)

Kesalahan umum banyak orang adalah menabung dari sisa uang di akhir bulan. Padahal, cara paling efektif adalah menyisihkan tabungan di awal menerima gaji. Dengan begitu, kamu tidak tergoda menggunakan uang yang seharusnya disimpan.

Selain tabungan, dana darurat juga perlu mendapat perhatian khusus. Idealnya, dana darurat disiapkan minimal untuk kebutuhan tiga hingga enam bulan. Di awal tahun, kamu bisa mulai dari nominal kecil asalkan rutin dan konsisten.

Memiliki tabungan dan dana darurat yang aman akan membuat kondisi keuangan lebih tenang. Kamu pun tidak mudah panik atau berutang saat menghadapi situasi mendesak sepanjang tahun.

3. Waspadai pengeluaran impulsif di awal tahun

Ilustrasi pasangan berbelanja (freepik.com/gpointstudio)
Ilustrasi pasangan berbelanja (freepik.com/gpointstudio)

Awal tahun sering identik dengan berbagai promo dan diskon menarik. Tanpa kontrol yang baik, pengeluaran impulsif bisa menjadi penyebab utama gaji cepat habis. Oleh karena itu, penting untuk lebih selektif dalam berbelanja.

Sebelum membeli sesuatu, biasakan bertanya pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan. Menunda pembelian selama satu atau dua hari juga bisa membantu mengurangi keputusan belanja yang emosional.

Dengan mengendalikan pengeluaran impulsif, keuangan akan terasa lebih stabil dan terjaga. Gaji pun bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat dan sesuai rencana jangka panjang.

Mengatur keuangan di awal tahun memang membutuhkan komitmen dan disiplin. Namun, dengan perencanaan yang tepat dan kebiasaan finansial yang lebih sadar, kamu bisa menjalani tahun dengan kondisi keuangan yang lebih sehat dan terkendali.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest Life Jawa Barat

See More

6 Penyakit Infeksi yang Mudah Menyebar di Tengah Banjir

28 Des 2025, 22:30 WIBLife