Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alat Rumah Tangga yang Gak Pernah Rusak Padahal Usianya Tua

ilustrasi jam dinding (pexels.com/Cats Coming)
ilustrasi jam dinding (pexels.com/Cats Coming)
Intinya sih...
  • Setrika arang, kipas angin besi, panci alumunium, blender tua, dan jam dinding mekanik adalah alat rumah tangga lawas yang tetap awet dan berfungsi dengan baik hingga puluhan tahun.
  • Ketahanan alat-alat ini disebabkan oleh bahan pembuatannya yang kuat dan sistem kerjanya yang manual, sehingga tidak mudah rusak atau mengalami kerusakan teknis.
  • Alat rumah tangga lawas juga memiliki nilai sentimental sebagai kenangan masa kecil atau sosok orang tua, serta menjadi bukti bahwa keandalan tidak selalu datang dari teknologi modern.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ada banyak alat rumah tangga modern yang kini tampil canggih dan serba otomatis. Tapi menariknya, justru alat-alat lawas yang seringkali terbukti paling tahan banting dan awet hingga puluhan tahun. Mungkin kamu juga masih punya salah satu di antaranya di rumah, dan herannya, alat itu tetap berfungsi meski sudah dipakai sejak zaman orang tua bahkan kakek-nenek.

Dari bentuknya saja sudah terlihat klasik, tapi soal ketahanan jangan ditanya. Kadang, alat-alat sederhana dari masa lalu justru punya kualitas yang jauh lebih tangguh dibanding barang masa kini.

Faktor ketahanan ini biasanya bukan cuma karena bahan pembuatannya yang kuat, tapi juga karena cara orang zaman dulu merawat barang dengan telaten. Mereka gak mudah mengganti alat lama hanya karena model baru muncul, tapi lebih memilih memperbaiki ketika rusak sedikit.

Itulah sebabnya banyak alat rumah tangga zaman dahulu yang masih bisa kamu temukan di rumah hingga sekarang. Meski tampilannya mungkin sudah usang, fungsinya tetap berjalan baik tanpa perlu perawatan khusus. Nah, berikut ini lima alat rumah tangga legendaris yang awet banget meski sudah berumur panjang!

1. Setrika arang, alat klasik yang tetap panas tanpa listrik

ilustrasi setrika baju (pexels.com/Jonathan Borba)
ilustrasi setrika baju (pexels.com/Jonathan Borba)

Sebelum ada setrika listrik modern, setrika arang dulu jadi andalan banyak keluarga di Indonesia. Alat ini terbuat dari logam berat dengan ruang di dalamnya untuk menaruh bara arang sebagai sumber panas. Walau bentuknya sederhana, setrika ini terkenal tahan lama dan hampir gak bisa rusak kecuali karatan. Bahkan, beberapa keluarga masih menyimpannya sebagai kenangan atau dipakai saat listrik padam. Uniknya, meski sudah berusia puluhan tahun, sebagian besar setrika arang masih bisa digunakan dengan baik jika dibersihkan dengan benar.

Daya tahan setrika arang terletak pada bahan pembuatnya yang umumnya terbuat dari besi cor tebal. gak ada komponen elektronik yang bisa rusak, jadi selama gak pecah atau berlubang, alat ini tetap berfungsi sempurna. Selain itu, sistem kerjanya yang manual membuatnya tahan dari korsleting atau kerusakan teknis. Banyak orang tua mengaku, setrika arang yang mereka miliki adalah warisan dari orang tua mereka dulu. Ini bukti nyata bahwa kadang alat lawas punya umur jauh lebih panjang daripada teknologi baru yang serba instan.

2. Kipas angin besi jadul yang tetap berputar sampai sekarang

ilustrasi kipas angin (freepik.com/freepik)
ilustrasi kipas angin (freepik.com/freepik)

Kalau kamu pernah melihat kipas angin lama dengan baling-baling besi dan penutup logam, bisa jadi itu kipas yang usianya sudah lebih dari 20 tahun. Model kipas ini sempat populer di tahun 80-an hingga 90-an, dan sampai sekarang masih ada yang tetap berfungsi. Salah satu alasan kenapa kipas ini awet adalah karena mesinnya dibuat dengan motor listrik kuat dan bahan yang tahan panas. Selain itu, komponennya mudah dibongkar pasang, sehingga gampang diperbaiki jika ada kerusakan kecil. Tak heran, banyak orang lebih memilih mempertahankan kipas lawas daripada beli baru yang cepat rusak.

Kipas angin besi jadul memang agak berisik dibanding versi modern, tapi ketahanannya patut diacungi jempol. Ada banyak cerita tentang kipas lawas yang masih bekerja setelah puluhan tahun tanpa pernah ganti suku cadang. Selama rajin dibersihkan dari debu dan dilumasi pada bagian as baling-baling, kipas ini bisa bertahan hampir seumur hidup. Bahkan, beberapa orang menjadikannya koleksi antik karena nilai sejarahnya. Jadi, kalau kamu masih punya kipas logam tua yang tetap berfungsi, itu tanda kamu punya salah satu alat paling awet sepanjang masa.

3. Panci alumunium lawas yang tetap kinclong dari generasi ke generasi

ilustrasi panci (pixabay.com/Silberfuchs)
ilustrasi panci (pixabay.com/Silberfuchs)

Di dapur banyak keluarga Indonesia, panci alumunium jadul seringkali jadi benda yang gak tergantikan. Warnanya mungkin sudah kusam dan permukaannya penuh goresan, tapi fungsinya tetap prima untuk memasak segala macam hidangan. Panci ini terkenal ringan tapi kuat, dan bisa bertahan meski dipakai setiap hari selama bertahun-tahun. Bahkan, ada cerita tentang panci peninggalan ibu atau nenek yang masih digunakan hingga sekarang tanpa bocor sedikit pun. Ketahanannya bikin banyak orang nostalgia dengan masakan rumahan masa kecil yang dimasak pakai panci itu.

Salah satu alasan kenapa panci alumunium jadul tahan lama adalah karena bahannya padat dan tebal. Produk masa lalu dibuat untuk fungsi jangka panjang, bukan sekadar gaya. Selama gak terbakar atau penyok parah, panci ini tetap bisa digunakan dengan performa yang sama. Banyak juga orang yang membersihkan panci lawas menggunakan sabun ringan dan sabut kelapa agar tetap mengilap. Gak heran kalau panci jadul sering diwariskan dari generasi ke generasi sebagai alat dapur legendaris yang gak pernah kehilangan fungsinya.

4. Blender tua yang motornya masih kuat meski tampilannya kuno

ilustrasi blender (pexels.com/Sirli Jung)
ilustrasi blender (pexels.com/Sirli Jung)

Kalau kamu menemukan blender dengan bentuk besar, wadah tebal, dan tombol-tombol mekanik, besar kemungkinan itu produk lawas yang sudah berumur panjang. Blender zaman dulu memang dirancang dengan motor yang tangguh dan baling-baling dari baja tahan karat. Walau tampak kuno, performanya seringkali justru lebih stabil dibanding blender modern yang lebih ringkih. Banyak pengguna setia yang masih mengandalkan blender lama karena jarang rusak dan mudah dibersihkan. Beberapa merk legendaris bahkan masih punya unit yang bisa berfungsi sejak tahun 80-an.

Kelebihan blender tua ada pada kekokohan desainnya. Meskipun berat, bahan-bahannya benar-benar berkualitas tinggi. Mesin di dalamnya dibuat dengan gulungan tembaga murni yang mampu bertahan dari panas tinggi tanpa cepat aus. Karena itu, suara mesinnya mungkin keras, tapi kekuatannya gak main-main. Tak jarang, blender tua justru mampu menghancurkan bahan keras seperti es batu lebih cepat dari versi modern. Jadi, kalau kamu masih punya blender jadul yang bekerja baik, rawatlah, itu termasuk 'harta karun dapur' yang gak mudah tergantikan.

5. Jam dinding mekanik yang tetap berdetak tanpa baterai

ilustrasi jam dinding (pexels.com/Shawn Stutzman)
ilustrasi jam dinding (pexels.com/Shawn Stutzman)

Sebelum jam digital dan baterai alkaline ditemukan, banyak rumah yang menggunakan jam dinding mekanik. Jam ini bekerja dengan sistem pegas atau bandul yang harus diputar atau digerakkan secara berkala. Meskipun terkesan kuno, jam mekanik terkenal sangat awet dan presisi dalam menunjukkan waktu. Banyak dari jam ini yang sudah berusia puluhan tahun tapi masih berdetak dengan stabil. Beberapa bahkan menjadi barang antik yang bernilai tinggi karena desainnya unik dan sistem kerjanya murni mekanis tanpa listrik.

Ketahanan jam dinding mekanik berasal dari mekanisme gear di dalamnya yang dibuat dari logam tahan karat. Selama dirawat dengan baik dan dibersihkan secara rutin, jam ini bisa bertahan hingga beberapa generasi. Suara 'tik-tok'-nya yang khas seringkali membawa nostalgia suasana rumah masa kecil. Tak heran, banyak keluarga masih menggantung jam seperti ini sebagai simbol kehangatan dan kenangan. Dengan ketelitian dan kualitas pengerjaan yang tinggi, jam mekanik membuktikan bahwa teknologi lama belum tentu kalah dari yang modern.

Alat rumah tangga lawas seringkali punya kisah tersendiri di balik ketahanannya. Mereka dibuat di masa ketika kualitas dan daya tahan menjadi prioritas utama, bukan sekadar tampilan atau fitur tambahan. Itulah sebabnya banyak benda dari masa lalu yang masih bisa berfungsi normal hingga kini. Dari setrika arang hingga jam dinding mekanik, semua jadi bukti bahwa barang sederhana bisa lebih kuat daripada produk baru yang serba instan. Keawetan mereka seolah jadi simbol betapa telatennya orang zaman dulu dalam merawat barang.

Menariknya lagi, alat-alat ini bukan cuma punya nilai fungsional, tapi juga nilai sentimental. Banyak dari kita yang masih menyimpan benda lawas karena mengingatkan pada masa kecil atau sosok orang tua. Mereka menjadi saksi perjalanan waktu dan bukti nyata bahwa keandalan gak selalu datang dari teknologi modern. Jadi, sebelum membuang alat lama di rumahmu, coba periksa lagi, bisa jadi itu benda legendaris yang sudah bertahan puluhan tahun tanpa kamu sadari. Kadang, yang jadul justru yang paling tangguh dan setia menemani keseharian kita.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest Life Jawa Barat

See More

5 Tanda Orang Lagi Cari Validasi Emosional lewat Cara Gak Disadari

16 Nov 2025, 22:00 WIBLife