5 Kekurangan Memiliki Kuku Panjang, Sulit Merawatnya!
Kuku menjadi bagian tubuh yang mungkin kerap diperhatikan oleh banyak orang pada saat mempercantik dirinya. Seringkali kondisi kuku pada setiap orang mungkin akan berbeda-beda, sebab ada yang memiliki kondisi kuku yang panjang dan ada pula orang yang mungkin memiliki kondisi kuku yang relatif pendek.
Sebetulnya dalam proses perawatan kuku panjang memang akan terasa jauh lebih mudah jika memiliki kuku yang pendek. Namun, jika memang kamu lebih tertarik untuk memiliki kuku yang panjang, maka kamu perlu tahu beberapa kekurangan berikut ini agar bisa kamu antisipasi.
1. Rentan patah
Memiliki kuku yang panjang tentunya harus membuatmu siap dengan berbagai potensi kerusakan yang mungkin terjadi. Kerusakan pada bagian tubuh tersebut memang biasanya akan lebih rentan mengenai orang-orang yang memiliki kuku panjang, apalagi jika aktivitas yang dilakukan cenderung beragam.
Biasanya kuku yang panjang akan rentan sekali mengalami kondisi patah apabila melakukan kegiatan-kegiatan yang secara aktif melibatkan tangan. Oleh sebab itu, jika memang kamu termasuk orang yang aktif dalam beraktivitas, maka sebaiknya pikirkan ulang jika tetap ingin memiliki kuku yang panjang.
2. Mudah mengalami penumpukan kotoran
Kamu mungkin pernah mendengar bahwa kuku yang panjang biasanya menjadi tempat penumpukan kotoran. Hal ini memang menjadi sesuatu yang sering dialami oleh banyak orang, sebab kuku yang panjang lebih memungkinkan untuk menyimpan berbagai macam debu, kotoran, hingga bakteri yang ada di dalamnya.
Tentu saja jika kondisi kuku yang panjang tidak dirawat dengan baik, maka penumpukan kotorannya akan semakin parah. Oleh sebab itu, kamu perlu mengantisipasi hal yang satu ini dengan lebih rajin dalam membersihkan kuku, sehingga tidak mengalami penumpukan kotoran pada bagian bawahnya.
3. Kebersihannya tidak terjamin
Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa memang kondisi kuku yang panjang lebih rentan mengalami penumpukan debu, bakteri, hingga kotoran. Tidak heran apabila ini akan secara otomatis membuat kebersihan dari kuku tersebut jadi tidak terjamin dengan baik.
Memang semestinya kamu dapat lebih cermat dalam membersihkan kuku untuk memastikan bahwa memang kondisinya benar-benar sehat dan bersih dari berbagai risiko yang ada. Jika memang kamu tetap ingin memiliki kuku yang panjang, maka mau tak mau kamu harus lebih ekstra lagi dalam melakukan proses pembersihan agar tidak ada kotoran yang menempel.
4. Berisiko mengalami infeksi
Kuku yang panjang ternyata akan meningkatkan potensi infeksi yang lebih tinggi. Hal ini bisa terjadi apabila memang kamu tidak benar-benar merawat kuku tersebut dengan baik, sehingga rentan sekali mengalami kondisi infeksi yang cukup serius dan berbahaya pada kuku.
Risiko infeksi ini bisa terjadi apabila memang kukumu mengalami kondisi yang rapuh dan dalam kondisi yang kotor karena akan menyebabkan risiko infeksi, seperti kuku jamur atau pun paronikia. Oleh sebab itu, kamu bisa memotong kukumu yang panjang agar tidak sampai mengalami kondisi kuku yang berjamur.
5. Rentan rapuh
Orang-orang yang memiliki kuku panjang biasanya memang dimaksudkan agar bisa melakukan nail art. Sebetulnya tidak menjadi masalah jika memang kamu melakukan nail art dengan cara-cara yang tepat, serta tidak dilakukan terlalu sering karena bisa menimbulkan efek samping.
Sayangnya pemilik kuku yang panjang justru melakukan nail art tersebut dengan intensitas yang terlalu sering, sehingga menyebabkan kondisi kuku jadi lebih rapuh dari biasanya. Oleh sebab itu, jika memang tidak ingin kondisi kuku mengalami kerapuhan, maka segera potong kuku agar tidak sampai terlalu panjang, serta kurangi intensitas dalam melakukan nail art.
Memiliki kuku yang panjang seolah menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Tidak heran apabila seseorang sepertinya dapat berpikir ulang jika memang tetap tertarik untuk memiliki kuku yang panjang. Sebaiknya pastikan kukumu tetap bersih dan pendek!
