Kolaborasi Dekranasda Jabar dan JNE Bangkitkan Geliat UMKM di Jabar

Bandung, IDN Times - Di tengah pandemik COVID-19, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dinilai mampu bertahan dalam keterpurukan ekonomi saat ini. Namun, keberadaan UMKM tetap butuh dukungan penuh dari berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta.
Dekranasda Jabar bersama JNE memberikan ruang kepada pelaku UMKM untuk tetap bertahan di tengah pandemik COVID-19. Pada Kamis, 17 September 2020, lalu, JNE menggelar tayangan inspiratif "Cerita JONI" di kanal YouTube JNE.
1. Cerita JONI merupakan program inspiratif yang membahas seputar usaha hingga logistik
Tayangan Cerita JONI adalah program inspiratif yang membahas seputar usaha, Entrepreneur, bisnis online dan logistik. Pada tayangan perdananya, Cerita Joni menghadirkan bintang tamu spesial, yaitu Atalia Praratya Kamil sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, dan Iyus Rustandi selaku Kepala Cabang JNE Bandung.
Atalia menjelaskan Dekranasda mendukung berbagai hal bagi pengembangan pelaku UMKM. Namun di tengah pandemi saat ini, program pengembangan UMKM tidak dapat dilakukan seperti biasanya dengan mengadakan pertemuan, acara pameran dan lain-lain.
Tapi hal tersebut tidak menjadi sebuah halangan karena UMKM dapat terus tumbuh dan berkembang melalui pemanfaatan teknologi di era digital.
“Kerajinan dan produk Jawa Barat perlu didukung dengan sepenuh hati, sehingga diperlukan kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah, untuk mempromosikan produk unggulan Jawa Barat dan memajukan UKM,” tutur Atalia dalam rilis yang diterima IDN Times, Sabtu(19/9/2020).
2. JNE dan Dekranasda Jabar sejalan memberikan ruang untuk UMKM
Atalia, yang juga akrab dipanggil Ibu Cinta ini menuturkan, berdasarkan data resmi pemerintah, banyak sektor yang tertekan di masa COVID-19, di antaranya restoran, hotel, dan penerbangan.
Namun, ada sektor yang relatif stabil yakni logistik, peternakan, perikanan dan pertanian. Sementara sektor yang menanjak yakni makanan, alat kesehatan pribadi, vitamin, dan alat olah raga.
Istri dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini menuturkan Dekranasda sejalan dengan JNE yang menyediakan ruang kreatifitas bagi UKM. Kini, Dekranasda juga telah meresmikan Kerabat Store (Kerajinan Jawa Barat Store) dengan beragam produk kreatif dari Jawa Barat) yang mulai dapat digunakan oleh UKM sejak Januari lalu.
“Senang sekali ketika JNE juga perduli kepada UKM, karena kita tidak bisa sendiri, permasalahan dari pelaku usaha sebetulnya selalu modal, bahan baku, termasuk juga tentang pendistribusian. Namun pelaku usaha tidak perlu khawatir karena ada JNE di dalamnya," ujar Atalia.
3. JNE Bandung terus aktif mengajak pelaku UMKM
Kepala Cabang JNE Bandung Iyus Rustandi menuturkan di tengah pandemi, logistik diberi keleluasaan untuk tetap bergerak dan mendapatkan rekomendasi dari kominfo agar tetap beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hal ini dilakukan salah satunya agar pendistribusiaan bagi para pelaku UMKM tetap dapat dilakukan secara maksimal dan roda perekonomian pun dapat terbantu. Lebih lanjut Iyus menyampaikan JNE terus berkomitmen dalam pengembangan UMKM dengan berbagai program serta layanan yang dihadirkan.
JNE Bandung juga terus aktif mengajak para UKM menjadi member JLC, melakukan edukasi agar bisnis UKM dapat meningkat dengan Friendly Logistik, dan yang lainnya.
4. Ikut mengembangkan dan bergabung dalam program PESONA
Pelaku UMKM juga diajak bergabung di PESONA (Pesanan Oleh-oleh Nusantara) yang merupakan salah satu platform food e-commerce untuk memberikan wadah UMKM memasarkan produknya.
Selain itu juga JNE Bandung sedang menyiapkan ruang kreatifitas dengan konsep co-working space bagi para UKM. Fasilitas ini disediakan dan dapat digunakan para UKM secara gratis, dimana para pengusaha dapat memanfaatkan ruangan tersebut untuk foto produk, meeting, sharing, gathering dan sebagainya.