IKD Tercatat di OJK, Digidata Terus Kembangkan layanan E-KYC

Digidata terus kembangkan capaian bisnis dan layanan terbaik

Bandung, IDN Times - Digidata sebagai satu-satunya ‘Platform Bersama’ secara resmi telah tercatat sebagai penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam klaster E-KYC.

IKD diatur di bawah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.13/POJK.02/2018, yang dimaksudkan sebagai aktivitas pembaruan proses bisnis, model bisnis, dan instrumen keuangan yang memberikan nilai tambah baru di sektor jasa keuangan dengan melibatkan ekosistem digital melalui regulatory sandbox.

COO Digidata Rionald A. Soerjanto mengatakan, Digidata akan terus berkomitmen untuk menyediakan layanan E-KYC yang verifikasinya terjamin sehingga dapat meminimalisir resiko penyalahan penggunaan data pribadi.

"Pencapaian ini tentu saja diraih berkat kerja sama tim yang baik sehingga akhirnya Digidata dapat memenuhi kriteria sebagai penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) yang tercatat pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Rionald dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin(23/5/2022).

1. Menjadi target untuk kembangkan bisnis

IKD Tercatat di OJK, Digidata Terus Kembangkan layanan E-KYCIlustrasi trasformasi digital (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

CIO Digidata, Yogi Liman mengatakan, terdaftarnya IKD Digidata di OJK, tentu menjadi capaian yang terus membuat motivasi untuk memberikan layanan teknologi khususnya E-KYC semakin baik. 

“Pencapaian ini semakin membuat kami termotivasi untuk memberikan yang terbaik dengan optimalkan teknologi dalam Layanan E-KYC yang kami sediakan dan kami juga akan tetap mendukung perkembangan inovasi digital dalam layanan keuangan agar berjalan sesuai dengan target.” ujar Yogi.

2. Terdapat 83 IKD dalam 15 klaster yang tercatat di OJK

IKD Tercatat di OJK, Digidata Terus Kembangkan layanan E-KYCOtoritas Jasa Keuangan (OJK). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Berdasarkan data yang dilansir melalui Website Gerbang Elektronik Sistem Informasi
Keuangan Digital (GESIT) OJK, hingga Januari 2022 terdapat sebanyak 83 IKD tercatat yang dikelompokkan kedalam 15 klaster. Digidata dinilai mampu memenuhi kriteria yang ditetapkan bagi penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) yang tercatat pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pencapaian ini tentu saja menambah daftar pada pencapaian yang sudah berhasil diraih Digidata. Digidata akan terus mengembangkan inovasi terutama dalam layanan E-KYC agar dapat memberikan kemudahan bagi layanan keuangan yang aman dan terpercaya.

3. Inovasi E-KYC terus berkembang di tengah kemajuan teknologi

IKD Tercatat di OJK, Digidata Terus Kembangkan layanan E-KYCIlustrasi verifikasi (pixabay.com/mohamed_hassan)

Seperti diketahui, pemanfaatan teknologi yang semakin meningkat dalam setiap perilaku masyarakat saat ini, merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan bagi pengembangan inovasi digital terutama di sektor jasa keuangan. Hal ini ditandai dengan hadirnya startup financial technology (fintech) serta berkembangnya layanan digital banking secara umum.

Salah satu bentuk inovasi digital dalam sektor keuangan yang turut berkembang adalah
inovasi E-KYC. E-KYC adalah kepanjangan dari Electronic Know Your Customer yang
merupakan sebuah sistem yang bisa melakukan pengenalan pelanggan secara digital.

Pada awalnya, proses akuisisi atau verifikasi pelanggan dilakukan dengan tatap muka yang memerlukan kehadiran langsung secara fisik dan memakan waktu dan proses yang sangat lama.

Berkat inovasi E-KYC, proses verifikasi dengan tatap muka saat ini menjadi digital dan hanya memerlukan waktu yang sangat singkat dengan proses yang praktis. Inovasi digital dapat meraih jangkauan yang lebih luas lagi bagi penyedia jasa keuangan, dan jika diterapkan dengan baik dapat membantu dalam menciptakan ekosistem digital yang efisien dan aman.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya