Aksi Sosial, XL Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Jatim dan Kalbar
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Bencana alam berupa banjir terjadi di berbagai daerah dalam beberapa hari terakhir. Untuk meringankan beban korban bencana, Karyawan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui Majelis Taklim (MTXL) menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana banjir di sejumlah daerah.
Bantuan kemanusiaan ini telah disalurkan ke Batu, Jawa Timur dan menyusul ke Sanggau, Kalimantan Barat. Seluruh bantuan ini mulai disalurkan secara bertahap sejak awal November 2021.
Head Bid Management & Business Intelligence XL Axiata sekaligus Ketua MTXL, Yanuar Tirta Kumaya mengungkapkan, sebagai bagian dari keluarga besar XL Axiata, MTXL terus berkomitmen untuk turut hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam menghadapi berbagai permasalahan sosial dan bencana.
"Melalui MTXL, karyawan berinisiatif untuk sesegera mungkin menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Yanuar dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin(22/11/2021).
1. Kirimkan sembako dan obat-obatan untuk warga terdampak
IDN Times/IstimewaYanuar menyebutkan, bantuan yang disalurkan berupa sembako dan obat-obatan, serta beberapa bahan kebutuhan darurat, seperti makanan cepat saji, air minum dalam kemasan, dan peralatan mandi.
Di Batu, Jawa Timur, kata dia, bantuan dikirimkan kepada warga Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Sedangkan untuk Sanggau, bantuan dari karyawan XL Axiata nantinya akan disalurkan melalui posko warga di Desa Sentana, Kecamatan Kapuas.
2. XL juga memberikan bantuan fasilitas air siap minum
IDN Times/IstimewaSementara itu, Yanuar mengungkapkan, melihat tingginya kebutuhan terhadap air siap minum di berbagai daerah, MTXL secara bertahap menyalurkan bantuan berupa mesin Water Station dengan teknologi reverse osmosis (RO). Dari sistem RO ini menghasilkan penyaringan air dengan daya saring tinggi yang tidak hanya mampu menjernihkan tetapi juga menyaring molekul besar sehingga menghasilkan air yang aman dikonsumsi.
Untuk tahap awal, pendistribusian Water Station ini dilakukan di lima masjid yang tersebar di Kota Bandung dan sekitarnya.
Bekerjasama dengan Yayasan WIN Inovasi Nusantara Bandung, bantuan akan disalurkan ke Masjid Daarut Tauhid, Masjid Besar Cipaganti, Masjid Al Murobbi, Masjid Al Manar, dan Masjid Al Miraj KM 97.
Keberadaan Water Station ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dalam memastikan ketersediaan air minum kepada masyarakat khususnya jamaah dan para pencari nafkah di sekitar masjid seperti pengemudi ojek pangkalan, ojek online, hingga pedagang kaki lima.
Donasi ini bersumber dari infaq para karyawan yang dikelola oleh Majelis Taklim XL Axiata (MTXL), dengan adanya mesin filtrasi ini diharapkan dapat menjadi solusi atas kebutuhan masyarakat sekitar dalam mendapatkan suplai air minum gratis tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Terlebih, donasi ini juga diharapkan mampu meringankan beban biaya dan operasional DKM dalam penyediaan air minum.
3. Jaringan dan layanan tetap berjalan normal
XL Axiata tambah kapasitas jaringan telekomunikasi hingga 200 persen (IDN Times/XL Axiata)Sementara itu, perusahaan memastikan saat ini layanan tetap normal di sebagian besar wilayah terdampak banjir. Tim XL Axiata berupaya keras menjaga kualitas jaringan telekomunikasi dan data di area terdampak bencana, baik dengan memastikan beroperasinya infrastruktur maupun dengan rekayasa jaringan.
Langkah-langkah antisipasi telah dijalankan oleh tim teknis XL Axiata guna menghadapi berbagai kemungkinan terjadinya bencana alam di sejumlah area rawan bencana di seluruh provinsi sejak mulai meningkatnya curah hujan. Hal tersebut perlu dilakukan untuk memastikan kondisi infrastruktur jaringan, juga guna menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terlanda bencana.
Baca Juga: Perluas Jaringan 4G, XL Axiata Tingkatkan Literasi Digital di Cirebon Raya
Baca Juga: XL Axiata Operasikan BTS USO di Kawasan Timur Indonesia