Berlangsung Alot, PB Djarum Borong Gelar Juara di Akmil Open 2021

Banyak partai sengit di kejuaraan ini

Bandung, IDN Times - Partai final YUZU Isotonic Akmil Open 2021 di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah, Minggu (7/11/2021), berlangsung sengit. Bagaimana tidak, aksi kejar-kejaran angka demi gelar juara terjadi tidak hanya di nomor-nomor utama, melainkan juga pada kategori anak dan remaja.

Di kategori Tunggal Taruna Putri U19, misalnya, pebulu tangkis putri PB Djarum Ruzana yang menjadi unggulan empat menantang Kyla Legiana Agatha, unggulan kedua dari Mutiara Cardinal Bandung. Sukses mengalahkan unggulan satu Mutiara Ayu Puspitasari di babak semifinal, telah menjadi menjadi modal penting bagi Ruzana dalam menghadapi Kyla.

Pertandingan di babak final ini merupakan pertemuan pertama Ruzana dan Kyla. Tidak ada yang dapat menebak hasil dari pertandingan ini, sebelum Ruzana benar-benar dapat mengalahkan Kyla dengan skor 21-12, 21-17.

“Ini pertama kali saya bertemu Kyla. Jadi saya mencoba fokus ke permainan sendiri, jangan sampai terbawa permainan lawan dan berusaha mengeluarkan kemampuan terbaik yang saya punya,” kata atlet yang bergabung ke PB Djarum melalui program Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis pada tahun 2015 di Palembang, Sumatera Selatan tersebut, dalam siaran pers yang diterima, Minggu (7/11/2021).

Lantas, bagaimana dengan pertandingan lainnya?

1. Gabriela dan Chiara jadi jawara di sektor putri

Berlangsung Alot, PB Djarum Borong Gelar Juara di Akmil Open 2021YUZU Isotonic Akmil Open 2021 (IDN Times/Istimewa)

Di sektor putri lainnya, pertarungan ketat juga terjadi pada nomor Tunggal Dewasa Putri yang mempertemukan Kyla dengan peraih medali perunggu Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021, Gabriela Meilani Moningka.

Partai puncak ini dimenangkan oleh Gabriela dengan skor 21-16, 28-26. Meski terlihat mudah--karena menang dua gim langsung, Gabriela mengaku cukup kerepotan dengan Kyla.

“Terutama di set kedua, lawan lebih agresif karena sudah tahu pola permainan saya dan sempat keteteran juga,” kata Gabriela.

Sementara, pada sektor putri yang lebih muda yakni Tunggal Remaja Putri U-17, Chiara Marvella Handoyo dari PB Djarum keluar sebagai sebagai juara usai mengandaskan pebulutangkis Jaya Raya Jakarta, Natiqotul Wardah Fil Karomah dengan dua gim langsung 21-16, 21-11.

Bagi Chiara, kemenangan ini terasa istimewa karena inilah pertama kalinya ia berhasil mengalahkan Natiqotul. “Sebelumnya saya sudah pernah ketemu dua kali di Pekanbaru dan Jakarta dan selalu kalah,” tuturnya.

2. Devin juara di nomor tunggal putra, tapi kalah di ganda putra

Berlangsung Alot, PB Djarum Borong Gelar Juara di Akmil Open 2021YUZU Isotonic Akmil Open 2021 (IDN Times/Istimewa)

Sementara di sektor putra, Devin Artha Wahyudi asal PB Djarum, bermain cemerlang dengan mampu mengalahkan Denis Azzarya dari Jaya Raya Jakarta di nomor Tunggal Pemula Putra U15.

Meski berusia muda, Devin bermain cukup sabar sehingga bisa mendulang poin demi poin dan akhirnya sukses menundukkan perlawanan Denis dengan dua gim langsung 21-19, 21-19.

“Sebelumnya saya sudah pernah ketemu Denis saat tanding di Medan tahun 2018. Waktu itu kalah. Makanya sekarang saya juga diinstruksikan sama pelatih untuk main jangan buru-buru dan lebih sabar,” tutur Denis.

Pada kejuaraan ini, pemuda kelahiran Merangin, Jambi itu bermain rangkap di nomor Ganda Pemula Putra U15 bersama Moh. Zaki Ubaidillah. Sayang, Devin/Zaki gagal meraih gelar juara setelah dihentikan Denis/Yusack Christian dari Jaya Raya Jakarta 21-18, 21-17.

3. Ada dominasi All PB Djarum final

Berlangsung Alot, PB Djarum Borong Gelar Juara di Akmil Open 2021YUZU Isotonic Akmil Open 2021 (IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, ‘all PB Djarum final’ terjadi di nomor Tunggal Dewasa Putra yang mempertemukan unggulan ke enam Muh. Azahbru B Kasra dengan Kafi Raditya Pandika yang menjadi unggulan ke empat.

Bermain meyakinkan di gim pertama dengan unggul 21-9, Azahbru justru perlu perjuangan lebih di set kedua demi mengamankan kemenangan. Selain Kafi yang mulai memberikan perlawanan, Azahbru juga sempat hilang fokus sehingga kehilangan beberapa poin.

“Tadi saya buru-buru, nggak sabar untuk mendapatkan poin. Tapi justru malah kehilangan empat sampai lima poin. Jadi saya coba sabar lagi dan alhamdulillah menang,” jelas Azahbru yang mengunci kemenangan di set dua dengan skor 21-16.

Pada kejuaraan ini, PB Djarum menjadi klub dengan atlet terbanyak yang memboyong gelar juara. Tak kurang, sebanyak 13 titel dari 24 kategori sukses di bawa pulang ke markas PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah.

4. Jangan berpuas diri dengan hasil ini

Berlangsung Alot, PB Djarum Borong Gelar Juara di Akmil Open 2021YUZU Isotonic Akmil Open 2021 (IDN Times/Istimewa)

Bambang Hartono, Head of Marketing YUZU Isotonic, bilang jika ia tak menyangka bahwa berbagai pertandingan bakal berlangsung seru dan alot. Ia berterima kasih kepada ribuan atlet yang telah berpartisipasi dalam kejuaraan ini.

Bambang berharap, para atlet, baik yang menang maupun yang kalah, dapat memetik pelajaran penting ketika bertanding sehingga dapat meningkatkan level kemampuannya di masa mendatang. Bukan apa-apa, kata dia, semua ini demi mendulang prestasi lebih tinggi lagi bagi Indonesia.

“Saya berpesan agar jangan berpuas diri dan teruslah asah bakat serta kemampuan kalian sehingga kelak dapat berprestasi di level dunia dan membanggakan Indonesia,” tutur Bambang.

Baca Juga: Kejutan, Fajar-Rian Tersingkir dari Yuzu Indonesia Masters

Baca Juga: Hari Pertama, Yuzu Indonesia Masters Masih Sepi Penonton  

Baca Juga: Yuzu Indonesia Masters 2019 Siap Dimulai, Fajar/Rian Siap Meramaikan!

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya