Pelatih Fisik PS Sleman Dikarantina Usai Alami Batuk dan Flu
Hasil tes memperlihatkan bahwa dia negatif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pelatih fisik PS Sleman, Danang Suryadi, harus dikarantina setelah yang bersangkutan mengalami gejala flu dan batuk ringan. Karantina dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir kemungkinan keterpaparan virus COVID-19.
Dokter tim PS Sleman Elwizan Aminuddin mengatakan, karantina yang dilakukan Danang sebenarnya hal biasa. Sebab, dia tidak terpapar COVID-19 dan dinyatakan negatif setelah melakukan tes antigen dan swab.
"Soal itu (terpapar COVID-19) tidak benar. Yang bersangkutan hanya gejala flu dan batuk ringan, tapi sengaja kami karantina sementara waktu sebagai tindakan preventif," ujar Elwizan melalui keterangan pers, Rabu (24/3/2021).
1. Dalam beberapa hari ke depan Danang sudah bisa bergabung dengan tim
Elwizan pun memastikan bahwa Danang tidak akan lama menjalani karantina. Dalam beberapa hari ke depan dia akan segera bergabung dengan tim untuk memimpin latihan fisik skuat PSS.
"(Karantina) Supaya memastikan benar-benar clear dan aman untuk tim. Dan dalam beberapa hari ke depan juga sudah kembali gabung sama tim," kata dia.
Baca Juga: Kalah dari MU, Coach Dejan Optimistis PSS Bisa Bermain Lebih Baik
Baca Juga: Pemain PSS Sleman akan Jalani Vaksinasi COVID-19 di Bandung