88 SSB se-Jabar Adu Taktik Dalam Kompetisi Sepak Bola di Lapangan UNI

Kompetisi ini dari usia 9 tahun hingga 12 tahun

Bandung, IDN Times - Sebanyak 88 sekolah sepak bola (SSB) se-Jawa Barat mengikuti kompetisi Piala Gubernur yang diselenggarakan di Lapangan UNI, Kota Bandung. Kompetisi ini diadakan untuk mencari bakat dari setiap anak yang selama ini berlatih di klub sepak bola.

Exco Asprov Jawa Barat, Herman mengatakan, kegiatan seperti ini merupakan hal positif karena bisa menjadi pembinaan secara berjenjang dari anak usia dini menuju remaja dan dewasa. Melalui pertandingan antartim para pemain diharap bisa mengeluarkan bakat terbaiknya.

"Ini bagus karena bisa menjadi program unggulan untuk menuju Indonesia yang lebih baik. Apalagi targetnya kita ingin Indonesia masuk dalam perhelatan Piala Dunia," kata Herman ditemui di Lapangan UNI, Rabu (12/7/2023).

1. Pencarian bakat lebih efektif lewat kompetisi

88 SSB se-Jabar Adu Taktik Dalam Kompetisi Sepak Bola di Lapangan UNIDebbie Sutrisno/IDN Times

Herman menuturkan, dalam sebuah pertandigan atau kompetisi pun para pencari bakat bisa mencari bibit unggul pada pesepakbola muda. Karena para pemain biasanya mampu mengeluarkan permainan terbaik ketika berhadapan dengan tim lain di luar SSB-nya.

Saat ini kompetisi diselenggarakan untuk anak usia 9 tahun, 10, 11, dan 12 tahun. Ke depan Asprov akan mencoba menyelenggarakan kompetisi serupa untuk jenjang umur yang lebih senior.

"Semoga pelatihan dan kompetisi seperti ini bisa dilakukan di setiap SSB dan daerah lainnya sehingga semakin banyak kegiatan yang diikuti siswa di SSB," paparnya.

2. Harus muncul pemain-pemain Timnas dari Tanah Pasundan

88 SSB se-Jabar Adu Taktik Dalam Kompetisi Sepak Bola di Lapangan UNIpotret Febri Hariyadi (persib.co.id)

Sementara itu, salah satu panitia Piala Gubernur Jabar-UNI, Gilang Prabu mengatakan, penyelenggarakan komptetisi ini dilakukan dalam empat hari dari 12 Juli hingga 15 Juli 2023. Pertandingan seperti ini diadakan sebagai bentuk komitmen para SSB memberikan pengalaman kepada para pemain sepakbola khususnya usia dini.

Dengan kompetisi ini, UNI ingin agar ke depan banyak pemain lokal berkualitas yang bisa bermain di Liga Indonesia, seperti Dedi Kusnandar dan Febri di Persib Bandung.

"Kami akan terus kembangkan lapangan di UNI dan SSB lainnya agar bisa sesuai standar nasional bahkan internasional supaya turnamen bisa terus diselenggarakan sehingga regenerasi terus berjalan," paparnya.

3. Kompetisi harus lebih sering diselengarakan

88 SSB se-Jabar Adu Taktik Dalam Kompetisi Sepak Bola di Lapangan UNISalah satu jebolan SSB di NTB yang berkiprah di Pulau Jawa. (dok. Istimewa)

Sementara itu, salah satu orang tua siswa, Wita, yang ikut menyaksikan anaknya bertanding merasa senang dengan adanya kegiatan ini. Selama pandemik COVID-19 sangat minim kompetisi sepakbola, sehingga dia sumringah ketika bisa kembali mengajak anaknya bertanding.

Wati berharap pertandingan seperti ini bisa diselenggarakan lebih banyak agar makin banyak anak-anak dari SSB yag muncul dan bisa menjadi pemain profesional.

"Kan Indonesia mau masuk piala dunia. Nah bisa dari sini kan mereka persiapkan. Memang harus jangka pajang kan ga bisa dadakan," ungkapnya.

Baca Juga: Pengamat: Alasan Larangan Suporter Tim Tamu di Liga 1 Tak Jelas

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya