Waspada! Ancaman COVID-19 di Kota Cimahi Muncul Lagi

Kendati kemunculan kasus COVID-19 di Desember 2023 bisa disebut meningkat, kata Dwihadi, secara keseluruhan jika dibandingkan dengan 2022, tahun ini jumlah kasus menurun. Dwihadi mengatakan berdasarkan laporan semua pasien yang terkonfirmasi positif terdeteksi di sejumlah rumah sakit di Kota Cimahi.

Dari 14 kasus yang terdeteksi, baru satu pasien yang sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan sisanya masih terkonfirmasi positif COVID-19.

"Itu semua terdeteksi di rumah sakit, ada dari beberapa rumah sakit di Kota Cimahi, dari data laporan surveilans kepada kita, dan tercatat di dalam record itu ada 14 kasus di Desember ini. Dari 14 kasus yang terdeteksi, satu di antaranya dinyatakan sembuh," ujar Dwihadi.

Menurut Dwihadi, gejala yang timbul pada penderita COVID-19 saat ini hampir sama dengan influenza, di mana pasien mengalami pilek, hidung tersumbat, batuk, bersin-bersin dan sakit tenggorokan.

Untuk itu ia mengimbau apabila masyatakat merasakan gejala itu segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Jadi bila ada masyarakat yang merasakan gejala-gejala itu sebaiknya langsung memeriksakan diri ke Puskesmas. Kami juga ada pemantauan di rumah sakit," ujar Dwihadi.

Dinkes Kota Cimahi mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada selama menjalani liburan Tahun Baru 2023. Dinkes Kota Cimahi meminta masyarakat kembali menerapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.

"Sebaiknya menghindari kerumunan dan tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti penggunaan masker," katanya.

Ia melanjutkan, Kota Cimahi menerima sebanyak 500 dosis vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat melalui Pemprov Jabar. Vaksin tersebut rencananya akan digunakan untuk umum pada Januari 2024.

"Vaksin yang sudah kita terima itu ada 500 dosis. Sudah disimpan di gudang kami," kata Dwihadi.

Dia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 akan dimulai Januari 2024 secara gratis bagi masyarakat. Pelaksanaannya sudah ditetapkan di lima titik yakni Puskesmas Cimahi Tengah, Puskesmas Cimahi Selatan, RSUD Cibabat, Klinik Pratama Denanti dan Klinik dr. Nur.

"Nanti kami akan buat pengumuman. Tapi yang pasti vaksin ini gratis bagi masyarakat dan dilaksanakan di lima tempat," terang Dwihadi.

Ia mengatakan ketersediaan vaksin COVID-19 itu bisa saja bertambah, tergantung animo dari masyarakat. Sebab, melihat animo masyarakat dalam melakukan vaksinasi yang terakhir sedikit mengalami penurunan.

"Sementara kami siapkan 500 dosis dulu. Kami melihat dulu animo masyarakat terhadap vaksin, dulu juga menurun. Kalau permintaan banyak kita bisa tambah," kata Dwihadi.