Karawang, IDN Times – Sabtu (30/3) dini hari, warga Dusun Ciherang, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, geger karena menemukan jasad bayi di tumpukan sampah yang telah dibakar. Mereka tak berani menyentuh temuan tersebut dan segera melaporkannya pada kepolisian setempat.
Mendapat informasi tersebut, Reserse Kriminal Polisi Resort Karawang langsung terjun ke lokasi kejadian. Kini, polisi tengah menggali infomrasi dari tiga orang warga yang menjadi saksi temuan tersebut.
Sesampainya di TKP, polisi langsung mengolah tempat kejadian perkara. Sementara itu, jenazah bayi yang diketahui telah terbakar langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.
“Kami bawa ke RSUD untuk pemeriksaan visum otopsi terkait dengan penyebab kematian. Kemudian,” kata Kepala Satuan Reskrim Polres Karawang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bimantoro Kurniawan, kepada IDN Times lewat sambungan telepon, Sabtu (30/3).
Kepada IDN Times, Bimantoro belum dapat menyimpulkan usia bayi. Yang terang, kata Bimantoro, masih terdapat ari-ari yang keluar dari pusar korban.
“Cewek atau cowok dan usianya kami belum tahu. Masih menunggu hasil autopsi. Bayi itu masih ada ari-arinya keluar dari pusar,” tuturnya.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa tiga orang warga setempat, salah satunya merupakan orang yang pertama kali menemukan jenazah sang bayi. Hasil dari informasi tersebut, lanjut Bimantoro, menjadi modal bagi Reskrim Karawang untuk mendalami kasus terbakarnya bayi.
“Sementara itu (Ketiga saksi) mengetahui bahwa mereka menemukan pertama kali, kemudian melihat (Kejadian berlangsung),” ujar Bimantoro.