Viral di Medsos, Polda Jabar Dalami Organisasi Khilafatul Muslimin

Bandung, IDN Times - Konvoi kendaraan bermotor yang membawa tulisan Khilafatul Muslimin bukan hanya terjadi di Jakarta. Sejumlah orang juga melakukan hal serupa di Kota Cimahi dan Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, kepolisian belum tahu pasti tujuan dari konvoi tersebut. Saat ini Polda Jabar masih melakukan pendalaman atas kejadian itu.
"Tetapi dari tulisan yang ada, sudah mengajak membuat sistem khilafah yang mungkin bertentangan dengan sistem di negara kita," ujar Ibrahim, Rabu (1/6/2022).
1. Konvoi tersebut tidak berizin

Dari informasi di lapangan, kegiatan konvoi sejumlah pengendara motor tersebut tidak berizin. Artinya, mereka melakukan aksinya tanpa ada pemberitahan kepada aparat yang berwenang.
"Untuk itu kita akan melakukan pemeriksaan terhadap mereka semua, baik organisasinya maupun orang-orang yang ikut dalam aksi tersebut," katanya.
Polisi masih mencari tahu siapa saja dan berapa jumlah anggota organisasi tersebut yang sedang menjalani pemeriksaan.
"Di Jabar sudah lakukan pemeriksaan, ada beberapa yang melaksanakan konvoi kemarin hari apa ya, ada yang di daerah Cimahi dan Karawang (konvoi) kalau tidak salah," ujarnya.
2. Polda Metro Jaya pun turun tangan

Sebelumnya, jagat maya belakangan dihebohkan dengan beredarnya video viral bernuansa 'kebangkitan khilafah', usai sejumlah pengendara sepeda motor mengibarkan bendera berbau khilafah di Cawang, Jakarta Timur, Minggu (29/5/2022) kemarin.
Video itu setidaknya banyak sekali ditayangkan sejumlah akun, hingga menimbulkan keresahan di masyarakat. Terkait hal ini, Polisi pun angkat suara.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, pihaknya akan mendalami video tersebut.
"Polda Metro Jaya tentunya akan mendalami video tersebut karena kita sudah mendapat data itu terjadi di daerah Jakarta Timur," kata Zulpan.
3. Polisi akan panggil para pengendara konvoi

Zulpan mengatakan, dari hasil pendalaman itu, pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap para pengendara yang nampak dalam video viral konvoi 'kebangkitan khilafah' tersebut.
Polisi nantinya tentu bakal meminta keterangan terkait maksud dan tujuan mereka melakukan konvoi itu.
"Kami akan mencari data dulu terhadap pengendara yang nampak dalam video tersebut, tentunya kami akan juga memanggil mereka. Kami juga akan menanyakan maksud dan tujuan," tutur dia.