Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Terus Berinovasi, BRI Mantap Manfaatkan Data

Kantor BRi (bri.co.id)

Bandung, IDN Times - Di tengah persaingan industri perbankan yang semakin sengit, diferensiasi layanan menjadi tantangan utama bagi para pelaku bisnis. Kini, layanan yang ditawarkan oleh satu bank nyaris serupa dengan bank lainnya, membuat kompetisi semakin ketat.

“BRI menjawab tantangan-tantangan tersebut dengan melakukan transformasi,” kata Head of Enterprise Data Management & Analytics PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, Ajutorius Pinem, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (18/2/2025).

Ada dua transformasi yang dilakukan bank berpelat merah ini. Pertama, perubahan di bidang culture. Di bidang ini, BRI berusaha menajamkan kembali culture yang ada di dalam organisasi termasuk semakin membuka pikiran akan perubahan.

Kedua, perubahan di bidang digital. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, sebuah layanan atau institusi seperti perbankan dengan bisnis usaha yang sudah terbangun sejak lama memiliki pekerjaan rumah untuk menggunakan teknologi terbaru agar relevan terhadap kebutuhan saat ini.

1. Inovasi BRI berawal dari data

Ilustrasi Data Analyst (pexels.com/Pixabay)

Salah satu contoh pemanfaatan teknologi, kata Ajutorius, saat ini proses kredit dapat dilakukan hanya dengan waktu dua hari dari sebelumnya bisa memakan waktu hingga dua pekan.

“Ini inovasi yang radikal untuk kami di BRI. Dengan digitalisasi dan efisiensi dan produktivitas di internal kami meningkat,” kata Ajutorius.

Dia melanjutkan, inovasi yang dilakukan BRI tersebut berawal dari data. “Dengan data, kami memiliki visibilitas terhadap proses-proses yang terjadi di internal bisnis,” ujarnya.

Dari data itulah, lanjutnya, manajemen BRI bisa melihat proses bisnis yang perlu dievaluasi dan kurang efisien sehingga bisa diperbaiki hingga menjawab kebutuhan customer. Data analitik bagi bisnis dapat membantu para tenaga pemasar dan pemangku kepentingan untuk dapat mengambil keputusan secara real time dan cepat.

“Konsep ini membantu BRI dalam memperbaiki bisnis proses, inovasi model bisnis, dan penatakelolaan kerja yang memadukan digitalisasi, jaringan, serta layanan financial advisor,” tuturnya.

2. BRILink yang terus berkembang dan berdampak positif

website

Selain itu, salah satu inovasi BRI dengan menggunakan data adalah Agen BRILink. Agen BRILink merupakan mitra resmi BRI yang mampu menyalurkan layanan transaksi keuangan langsung ke masyarakat.

Hingga 2024, agen BRILink sudah mencapai satu juta agen di seluruh Indonesia dengan nilai transaksi mencapai Rp1.583 triliun.

Agen BRILink merupakan upaya BRI sebagai agent of service yang menyediakan layanan-layanan perbankan dan agen of development yang memberdayakan masyarakat yang belum terjangkau layanan finansial.

3. BRI mencoba terus relevan dengan kondisi terkini

QRIS dan aplikasi BRI (dok. BRI)

Lebih lanjut Ajutorius menjelaskan, masalah utama perusahaan besar adalah cara menggerakkan bisnis agar tetap relevan dengan kebutuhan dan zaman saat ini. Banyak perusahaan tidak mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan sehingga akhirnya secara bisnis harus tergerus hingga harus gulung tikar.

Maka itu BRI berupaya agar bisnis perusahaan tetap relevan dengan kondisi terkini. Banyak sekali perubahan dan tantangan yang terjadi salah satunya adalah di sisi customer.

"Dahulu, customer datang ke bank untuk mendapatkan layanan yang ada di bank. Namun, saat ini customer ingin layanan perbankan hadir di genggaman mereka,” ungkapnya.

Selain itu, tuntutan customer terhadap layanan yang reliable hingga pertumbuhan jumlah customer yang secara finansial sudah melek di Indonesia sudah signifikan, membuat perbankan harus melakukan perubahan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us