Tercecer Sejauh 8 KM, Soda Api di Padalarang Berubah Jadi 3 Jenis Kimia Baru

Bandung Barat, IDN Times - Unit Kimia Biologi dan Radioaktif (BKR) Detasemen Gegana Brimob Polda Jabar menemukan 3 jenis bahan kimia baru hasil dari reaksi soda kimia yang tercecer di Jalan Raya Padalarang-Purwakarta, Rabu(25/12/2024).
Temuan itu hasil dari sampel di tiga lokasi yakni di titik awal kebocoran di sekitar Cigentur, Cikalongwetan, titik kedua di lokasi banyak korban terjatuh di Cikubangsari, serta Cipatat dan Cikamuning Padalarang yang sebagai titik ketiga.
"Pertama kami lakukan mencari sampel pembanding dari bahan kimia yang tercecer setelah kami sampel yang tercecer hasilnya soda api atau caustic soda liquid NaOH-48%," ungkap Komandan Detasemen Gegana Brimob Polda Jabar Kompol Adjang Suhendar di lokasi.
1. Penyebab soda api bereaksi

Namun setelah dilakukan analisis pacsa kebocoran, cairan soda api itu sudah bereaksi menjadi tiga jenis kimia turunannya yakni Ammonium Thiocyanate, Hidrogen Peroksida dan Natrium Nitrat. "Ini berarti soda api sudah bereaksi secara kimia," ucap Adjang.
Kondisi tersebut menurut dia bisa disebabkan beberapa faktor. Di antaranya sudah terkonitamonasi dengan air hujan sejak bocornya cairan kimia soda api dari sebuah truk tangki pada Selasa (24/12/2024).
"Karena pertama kemarin sudah dua kali hujan, kedua kemungkinan di jalan ketemu solar atau bensin yang bocor atau yang lainnya," ujar Adjang.
2. Dilakukan dekontaminasi

Namun, dirinya memastikan zat kimia yang tercecer di sepanjang Jalan Padalarang-Purwakarta itu sudah bersih karena pihaknya sudah melakukan dekontaminasi atau proses pembersihan suatu benda untuk menghilangkan zat pencemar atau bahan berbahaya.
Proses dekontaminasi itu dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan jenis B24x. Adjang menjelaskan, cairan dekontaminasi yang digunakan merupakan yang cairan kimia paling aman untuk menetralisir bahan kimia berbahaya.
"Dari ketiga jenis kimia itu sudah kami lakukan dekontaminasi sehingga dipastikan sudah clear dan tidak berbahaya di lokasi bocornya zat kimia," ujar Adjang.
3. Ceceran soda api sejauh 8 KM

Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan menambahkan, cairan kimia soda api berasal dari truk tangki itu tercecer sepanjang 8 kilometer dari mulai wilayah Cikalongwetan hingga Padalarang.
"Panjang cecerannya itu ada 8 kilometer. Sudah dilakukan analisa dan netralisir kandungan zat kimianya sudah dilakukan sampel," kata Kusmawan.
Seperti diketahui Jalan Raya Padalarang-Purwakarta dari daerah Cikalongwetan hingga Padalarang dibanjiri cairan kimiah yang bocor dari tangki jenis Hino. Cairan itu menyebabkan ratusan kendaraan roda dua dan empat mengalami kerusakan hingga membuat pengendara dan penumpangnya mengalami luka-luka.