Purwakarta, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan menutup kembali seluruh tempat wisata mulai Senin (17/5/2021). Alasan pemerintah ialah untuk mengurangi resiko penyebaran COVID-19 seusai libur Lebaran 2021.
"Mudah-mudahan masyarakat khususnya dari luar Purwakarta paham agar tidak datang ke Purwakarta karena seluruh tempat wisata akan ditutup sampai Jumat (21/5/2021)," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Minggu (16/5/2021).
Kebijakan itu diakui juga telah disosialisasikan kepada para pengelola tempat pariwisata di Purwakarta. Anne bahkan turun langsung menyampaikan kepada masyarakat.
Anne sekaligus meninjau tempat-tempat pariwisata pada hari kedua dan ketiga setelah lebaran. "Terlihat ada peningkatan (kunjungan) dari hari kemarin," katanya membandingkan dengan hasil pemantauan pada Sabtu (15/5/2021) lalu.
Seiring peningkatan kunjungaan, Anne meminta pengelola mengatur akses keluar-masuk pengunjung. "Kita sudah membuat sistem buka-tutup bagi pengunjung di seluruh tempat wisata karena hari ini menjadi hari terakhir tempat-tempat wisata di Kabupaten Purwakarta akan buka pasca-Lebaran," ujarnya.
Sesuai rencana, tempat-tempat pariwisata di Kabupaten Purwakarta baru diperbolehkan beroperasi kembali pada Sabtu (22/5/2021). Namun setelah dibuka kembali, para pengelola diminta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sebagian besar tempat pariwisata di Purwakarta diakui berkaitan dengan rekreasi air seperti kolam renang dan pemandian. Anne menegaskan, penerapan protokol kesehatan itu harus lebih dipertahankan untuk tempat tersebut.
"Kita sudah ada tim yang standby, tim tenaga kesehatan di seluruh tempat-tempat wisata dan selalu diimbau agar memakai masker dan mencuci tangan," kata Anne. Namun, upaya tersebut tetap memerlukan kesadaran penuh dari masyarakat untuk mengikutinya.
Tingkat kunjungan wisatawan ke tempat-tempat pariwisata justru tidak mencapai target harian pengunjung. "Hari ketiga lebaran pengunjung yang masuk ke sini (Cikao Park) sekitar 2.000 orang. Jadi, belum mencapai 50 persen," kata bagian Hubungan Masyarakat Cikao Park, Agung Prasetyo.
Padahal, pengelola tempat itu telah menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan arahan pemerintah daerah. Bahkan, pengelola juga melakukan tes usap (swab) antigen dan sejenisnya secara acak kepada para pengunjung.
"Kami melakukan tes swab antigen rutin secara random di area wisata selama musim libur panjang," ujar Agung. Tes tersebut khususnya dilakukan kepada pengunjung dari luar Purwakarta setelah petugas mengecek Kartu Tanda Penduduknya.