Selalu Jadi Kontroversi, Kisah Berliku Perjalanan Asmara Aa Gym

Sebelum gugatan cerai yang dilayangkan oleh Aa Gym dicabut beberapa hari kemarin, ia terhitung sudah menjalin ikatan suami dan istri bersama Teh Ninih selama 33 tahun. Aa Gym menikahi Teh Ninih pada 1988.

Setelah menikah, keduanya sempat lebih dulu tinggal di rumah orangtua Aa Gym di Kompleks Perumahan Angkatan Darat (KPAD) Gegerkalong, Bandung. Dari sini keduanya kemudian membuat konsep pondok pesantren sekaligus Yayasan Daarut Tauhiid (DT), yang berlokasi tak jauh dari KPAD.

Setelah merancang konsepnya matang-matang, Aa Gym dengan Teh Ninih kemudian meresmikan Ponpes DT pada 4 September 1990. Ponpes yang awalnya berlokasi di rumah orang tua Aa Gym itu kemudian langsung pindah ke Jalan Gegerkalong Girang nomor 38.

Saat itu, Ponpes hanya berbentuk sebuah kontrakan biasa. Dalam perjalanan, Ponpes DT mengalami perkembangan drastis hingga menjadi magnet bagi masyarakat di luar Kota Bandung untuk menimba ilmu agama. Beberapa warga negara asing, khususnya yang berasal dari Asia, pun tercatat pernah belajar agama di sana.

Dari pernikahan dengan Teh Ninih, Aa Gym dikaruniai tujuh orang anak. Mereka adalah Ghaida Tsuraya, Muhammad Ghazi Al-Ghifari, Ghina Raudhatul Jannah, Ghaitsa Zahira Shofa, Ghefira Nur Fathimah, Ghaza Muhammad Al-Ghazali dan Gheriyya Rahima.

Dari ketujuh orang anak ini, Ghaza Muhammad Al-Ghazali, yang belum lama ini menjadi perhatian publik. Ia menjadi salah satu pihak yang mengabarkan lewat media sosialnya bahwa ibunya telah digugat cerai oleh Aa Gym.

Kabar ini kemudian menuai banyak tanggapan oleh warganet, baik pro mau pun kontra.

Pada 2006 Aa Gym sempat membuat geger masyarakat Indonesia. Saat itu, Aa Gym--yang namanya sudah mulai terkenal sebagai tokoh agama, menyatakan diri pada publik bahwa ia melakukan poligami. Ia menikah lagi dengan Alfarini Eridani yang merupakan mantan model, di mana kemudian ikut mengurus tiga anak Alfarini dari pernikahan sebelumnya.

Tindakan Aa Gym dalam berpoligami tentu menuai pro dan kontra. Saat itu, Aa Gym berdalih bahwa keputusannya menikahi Alfarini tak lain merupakan jalan keluar darurat. Namun, masyarakat menganggap bahwa hal itu bukanlah sebuah jalan keluar yang tepat. 

Seiring berjalannya waktu, kisah asmara Aa Gym bersama dua wanita yang dicintainya sepertinya tak berjalan mudah. Buktinya, pada 2010 Teh Ninih mengajukan cerai. Sebelum perceraian ini, rumor keretakan rumah tangga Aa Gym dan Teh Ninih sudah banyak mencuat ke permukaan sejak 2008.

Kemudian pada Juni 2011 gugatan disahkan oleh pengadilan Agama. Namun, keduanya dikabarkan rujuk kembali pada 13 Maret 2012. Sayangnya, Informasi mengenai keduanya rujuk tidak banyak muncul di publik. 

Setelah kabar keduanya rujuk, keretakan rumah tangga Aa Gym dan Teh Ninih kembali jadi perbincangan publik. Puncaknya terjadi pada Juni 2020, di mana Aa Gym mengajukan gugatan talak cerai pada Teh Ninih.

Pengacara Teh Ninih, Muhammad Fazar Nugraha mengatakan bahwa keduanya sudah tidak tinggal satu rumah sejak 2020. Teh Ninih sejak tahun lalu tinggal di kediaman anaknya di Kabupaten Cianjur. 

"Saya sampaikan, talak terjadi sejak bulan Juni 2020. Setelah talak itu Teh Ninih masih di Kota Bandung sampai September 2020, dan habis itu meninggalkan Bandung," ujar Fazar saat dihubungi IDN Times, Kamis (18/3/2021). 

"Kalau ditanya masih serumah apa enggak, (jawabannya) enggak dari bulan September sudah tidak serumah. Posisi Teh Ninih ke rumah anak dan menantu sudah tinggal di Cianjur," jelasnya. 

Pada 3 Maret 2021, pengacara Aa Gym Yoki M. Sulaiman mengatakan bahwa Aa resmi melakukan gugatan talak cerai pada Teh Ninih. Kabar ini juga dibenarkan oleh Humas Pengadilan Negeri Kelas IA Kota Bandung, Musthofa. 

"Terdaftar di pengadilan agama bandung sekitar tanggal 3 Maret 2021. Kebetulan tadi sidang pertama, dan pihak pemohon kuasanya katanya terlambat datang," tuturnya, menjelaskan alasan mengapa sidang perceraian Aa Gym batal digelar.

Meski demikian, pada 31 Maret 2021, Aa Gym kemudian mencabut gugatannya. Pencabutan gugatan ini juga tidak didasari oleh alasan pasti. Saat itu, Hakim PA Bandung juga mengabulkan gugatan tanpa ada pemberitahuan pada pihak Teh Ninih. 

Saat ini hubungan keduanya masih menjadi tanda tanya. Hanya saja, pengacara Teh Ninih berencana akan melakukan langkah hukum yang masih berkaitan dengan proses perceraian.