Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sekelompok Orang Lakukan Vandalisme di Tiang Jembatan Pasupati

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Salah satu tembok penyangga flyover Pasupati di Kota Bandung jadi sasaran vandalisme sekelompok orang tidak dikenal, Jumat (14/3). Aksi tak pantas itu viral di media sosial.

Sebuah video yang diambil oleh seseorang, merekam ulah 4 orang yang membuat coretan dengan cat semprot. Sementara sejumlah orang lainnya terlihat menunggu di motor. Saat diingatkan oleh orang yang merekam itu, orang yang melakukan vandalisme itu kabur bersama kelompoknya.

Hingga sore ini sekitar pukul 15.00 WIB, coretan itu masih ada. Tampak hasil cat semprot bertuliskan 1933, still a live, dan 92 th. Coretan itu dibuat dengan warna hitam dan putih. Selain itu, ada juga lembaran kertas bertuliskan '1933' terpasang di tembok jalan sisi lain tembok jalan layang itu.

Ade (50), salah satu warga Bandung yang ada di sekitar flyover Pasupati menyayangkan adanya aksi tak bertanggung jawab itu. Dia bilang tindakan itu membuat tak sedap pemandangan. Ade pun menyoroti coretan cat semprot yang ada di titik lain, seperti di kolong flyover.

“Iya jadi kotor kan jadinya, enggak enak dilihat. Padahal udah bagus-bagus bersih,” ungkap dia saat ditemui Jumat (14/3/2025).

Ungkapan senada juga keluar dari mulut warga lainnya Bachtiar (24). Dia mengatakan semestinya setiap warga dapat menjaga fasilitas umum kota dengan baik bukan malah merusaknya, meski itu terkait dengan kebanggan mereka akan sesuatu.

“Enggak sayang ke Bandung itu namanya. Benar atau enggak, nama Persib yang jelek. 1993 kan tahun lahir Persib yang diperdebatkan banyak orang," ujarnya.

Sementara itu, Satpol PP Kota Bandung akan turun tangan menelusuri pelaku vandalisme tersebut. Kasatpol PP Kota Bandung Rasdian bilang pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk tindak lanjut tersebut.

“Kita akan koordinasi sama kepolisian seperti yang sebelumnya di Babakan Siliwangi, menelusuri melalui CCTV, kita akan koordinasi sama jajaran kepolisian untuk dibantu pelacakan," kata Rasdian dihubungi wartawan.

Dia pun menyayangkan aksi tak bertanggung jawab itu. Ia pun mengimbau agar warga Kota Bandung dapat menjaga fasilitas Kota Bandung, bukan merusaknya.

"Kalau lihat estetika kota ya sayang. Memang pemerintah kota saat ini sedang menyiapkan tempat untuk corat-coret yang banyak, jangan di situ. Itu sayang, tidak memiliki kesadaran terkait Bandung-nya," kata dia.

Dishub Kota Bandung mengatakan bakal segera membersihkan coretan tersebut, termasuk juga selembaran kertas yang tadi. Plt Kadishub Kota Bandung Asep Kuswara menyebut bahwa tempat ini adalah fasilitas umum dan tidak laik dirusak termasuk dengan adanya aksi vandalisme.

Dia menyesalkan tindakan itu, dan mengingatkan warga, baik warga Bandung atau pendatang untuk menjaga fasilitas bersama.

"Cukup disayangkan, kan Bandung harus dirawat oleh semuanya, bukan sama kita saja," ucap Asep.

Share
Topics
Editorial Team
Debbie sutrisno
EditorDebbie sutrisno
Follow Us