Sekda Jabar Positif COVID-19, Lockdown Gedung Sate Diperpanjang

17 Jun 2021, 18:30 WIB

Ilustrasi Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Bandung, IDN Times - Kasus COVID-19 di lingkungan kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar), Gedung Sate, terus bertambah. Baru-baru ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar), Setiawan Wangsaatmaja dikabarkan positif corona.

Kabar ini dibenarkan oleh Sumasna, Kepala Biro Umum Setda Jabar. Ia mengatakan, berdasarkan data terbaru, ada 82 ASN yang positif dan keluarga ASN 26 orang, kemudian 27 non ASN dan empat orang keluarga non ASN, lalu ada tiga orang yang sedang magang dan dua keluarga magang.

"Termasuk Pak Sekda (terkonfirmasi positif COVID-19). Tapi, sudah ada 27 orang yang sembuh. Surat edaran (lockdown Gedung Sate) baru ya, kita perpanjang, sampai tanggal 25 Juni. Terhitungnya dari mulai kamis pekan lalu," ujar Sumasna, Kamis (17/6/2021).

1. Lockdown tidak diterapkan secara maksimal

Ilustrasi lockdown (IDN Times/Arief Rahmat)

Penerapan lockdown tidak sepenuhnya diberlakukan. Sebab, Sumasna bilang, ada beberapa ASN yang memang membutuhkan mobilitas ke Gedung Sate. Namun, penerapan work from home (WFH) tetap dilakukan semaksimal mungkin pada pegawai.

"Di edaran kita cantumkan semuanya WFH dulu. Tapi memang agak sulit karena harus ada yang bolak-balik. Jadi tetap kami ada toleransi, karena masih ada yang harus bolak-balik ke kantor untuk urusan pekerjaannya," katanya.

2. Fasilitas umum di Gedung Sate juga ditutup

Ilustrasi Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Lockdown juga diberlakukan untuk tempat atau fasilitas umum yang kerap digunakan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kerumunan yang berpotensi menyebarkan COVID-19.

"Fasilitas lain off, misalkan masjid, kantin, kita off-kan, karena itu kita tidak boleh sama sekali. Cuma ruang kerja yang boleh ada aktivitas, itu pun karena masih ada yang harus bolak-balik bekerja," kata dia.

3. Satgas COVID-19 Jabar menyatakan ada 48 orang positif corona

Suasana Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Sebelumnya, Marion Siagian, Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar mengatakan, ada 75 orang positif corona dari klaster Gedung Sate. Tidak semua dari jumlah itu berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Sebenarnya di Gedung Sate itu yang kena COVID-19 ASN 48 orang, non ASN 10 orang ditambah keluarga dan yang magang jadi totalnya 75 orang. Jadi bukan 75 orang itu karyawan semua," kata Marion saat dihubungi, Rabu (16/6/2021).