Bandung, IDN Times - Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Jawa Barat merespons viralrnya video sejumlah oknum Satpol PP di Garut yang mendukung Gibran Rakabuming Raka.
Video viral ini berisi 13 orang yang berasal Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) Kabupaten Garut. Mereka terang-terangan mendukung Cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Menanggapi hal itu, salah satu tim dari TKD Amin Jabar, Achmad Ru'yat menyatakan, apa yang dilakukan oleh anggota Banpol PP Garut itu seharusnya tidak terjadi. Dia turut menyindir soal selatan Jabat Anteng yang dideklarasikan Forkopimda Jabar.
"Oh tentu sangat menyayangkan dan seharusnya tidak terjadi. Jabar Anteng jangan hanya jadi slogan," kata Ru'yat saat dikonfirmasi, Kamis (4/1/2024).
Ru'yat pun mendorong agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat beserta Forkopimda bisa benar-benar menerapkan Jabar Anteng ke seluruh aparatur di Jabar pada Pemilu 2024. Menurutnya, jangan sampai ada ASN di Jabar terang-terangan mendukung salah satu paslon.
"Dalam pemilu di Jawa Barat semangat aparatur yang harus dikedepankan adalah Jabar Anteng. Sebagai aparatur yang mendapat mandat dari masyarakat, etika harus dikedepankan dalam menjalankan tugas layanan publik," ucapnya.
Lebih lanjut, Ru'yat menambahkan, Jabar sebagai provinsi dengan penduduk terbesar yakni mencapai 50 juta jiwa, harus menjadi barometer dalam pelaksanaan Pemilu yang berjalan jujur dan adil. Sehingga, dia mendorong aparatur di Jabar kondusif.
"Jawa barat dengan penduduk terbesar hampir 50 juta jiwa akan menjadi barometer dalam pelaksanaan pesta demokrasi rakyat yang sehat. Pemilu jujur dan adil 2024 harus diawasi semua pihak dan menjadi tanggung jawab semua komponen bangsa," kata dia.