Bandung, IDN Times - Keterisian tempat tidur rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) pasien COVID-19 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) sudah melebihi standar WHO. Peningkatan ini terjadi akibat lonjakan kasus setelah larangan mudik dan libur lebaran 2022.
Daud Achmad, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jabar mengatakan, kenaikan BOR terjadi sejak beberapa hari kemarin. Sejumlah rumah sakit di kabupaten/kota di Jabar tengah kelimpungan merawat pasien COVID-19.
"BOR kemarin 81,3 persen di seluruh Jabar," ujar Daud, Jumat (18/6/2021). Sebelumnya, BOR di Jabar berada di angka 75 persen, sedangkan standar WHO berada di angka 60 persen.