Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi guru (ANTARA FOTO/Akbar Aprilio)

Bandung, IDN Times - Pemeritah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) segera melakukan lelang jabatan untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda). Lelang dilakukan karena posisi sekda saat ini tengah kosong setelah pejabat sebelumnya Iwa Karniwa ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi proyek Meikarta.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun berencana mengisi jabatan Sekda Jabar tak hanya dari aparatur sipil negara (ASN). Menurutnya, posisi Sekda Jabar bisa diisi dari golongan non-ASN melalui proses lelang jabatan.

Dia pun segera mengkonsultasikan ke para pihak terkait dengan harapan bisa memperoleh rekomendasi untuk menjajaki sekda dari kalangan non-ASN.

"Akan kami konsultasikan dan meminta rekomendasi seperti apa," kata Ridwan usai melantik Daud Achmad sebagai penjabat sementara (Pjs) Sekda Jabar di Gedung Sate, Rabu (11/9).

1. Pengisian jabatan ini dari non-ASN tidak melanggar aturan

Dok.IDN Times/Istimewa

Menurut Emil, sapaan akrabnya, pemilihan sekda dari kalangan non-ASN tidak melanggar aturan. Untuk itu dia
memberi waktu dua pekan kepada Pjs sekda untuk memproses tahapan dan persyaratan lelang jabatan tersebut.

"Saya beri waktu dua minggu untuk proses awal. Pas tiga bulan berakhir, harus sudah selesai," katanya.

2. Pjs sekda akan bertugas selama tiga bulan

Editorial Team

Tonton lebih seru di