Ridwan Kamil Beserta Istri Akan Salat Idulfitri di Lapangan Gasibu

30 Apr 2022, 19:34 WIB

IDN Times/Galih Persiana

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias RK akan melaksanakan salat Idulfitri 1443/2022 di Lapangan Gasibu. Ia dikabarkan menunaikan salat Id bersama istri, Atali Kamil, bersama jajaran eselon II Provinsi Jabar serta masyarakat umum lainnya.

Barnas Adjidin, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemprov Jabar mengatakan, Lapangan Gasibu dibuka untuk tempat salat Id mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama No 8 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Bulan Ramadan dan Idulfitri 1443 H/2022.

"Pada poin 12 disebutkan bahwa Pelaksanaan salat Id dapat dilaksanakan di masjid atau di lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan," ujar Barnas, melalui keterangan resminya, Sabtu (30/4/2022).

1. Pemprov Jabar terus matangkan semua persiapan

Ilustrasi Lapangan Gasibu, Bandung (instagram.com/ojekwisatabdg)

Melalui aturan tersebut, kata Barnas, Pemprov Jabar tengah mematangkan semua persiapan agar salat Id berlangsung aman dan tentram. Aturan protokol kesehatan pun nantinya akan tetap diterapkan dengan maksimal.

"Kami telah melakukan persiapan guna menggelar salat Id di Lapangan Gasibu setelah dua tahun tidak digelar di sana. Sejumlah persiapan telah dilakukan mengingat pelaksanaan salat Id masih di tengah pandemi," ungkapnya.

2. Tidak dilakukan pembatasan jumlah jamaah

iIlustrasi salat (IDN Times/Aditya Pratama)

Pemprov Jabar juga tidak akan menerapkan pembatasan jumlah masyarakat. Sebab, hal itu mengacu pada Fatwa MUI terkait Pelaksanaan Ibadah dalam Masa Pandemi bernomor Kep-28/DP-MUI/III/2022. Dalam aturan tertuang bahwa umat Islam wajib menyelenggarakan salat jumat dan boleh menyelenggarakan aktivitas ibadah yang melibatkan orang banyak.

"Seperti jamaah salat lima waktu/rawatib, salat tarawih, dan salat Id di masjid atau tempat umum lainnya, serta menghadiri pengajian umum dan majelis taklim dengan tetap menjaga diri agar tidak terpapar COVID-19," katanya.

3. Aturan protokol kesehatan harus tetap dijalankan dengan maksimal

Ilustrasi kampanye menggunakan masker. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Berdasarkan fatwa tersebut, saf dalam salat pun sudah diperbolehkan untuk dirapatkan, sehingga terkait dengan pembatasan jumlah disesuaikan dengan kapasitas di Lapangan Gasibu. Namun, Barnas meminta protokol kesehatan menjadi suatu keharusan yang harus diterapkan oleh masyarakat.

Barnas menambahkan, dengan diselenggarakannya kembali salat id berjamaah dapat meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT setelah sebelumnya nikmat salat Id berjamaah ditiadakan dua tahun berturut-turut.

"Semoga pada momen salat Id ini semakin meingkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT," kata dia.