Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Puluhan Ribu Warga Jabar Salat Iduladha Perdana Masjid Raya Al Jabbar

Puluhan Ribu Warga Salat Idul Adha Perdana Masjid Al Jabbar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Masjid Raya Al Jabbar menggelar salat Iduladha perdana, Kamis (29/6/203). Salat hari raya kurban ini merupakan yang perdana digelar di Masjid Raya Al Jabbar sejak diresmikan pada Jumat (30/12/2023).

Berdasarkan pantauan IDN Times di lapangan, jemaah berdatangan ke Masjid Raya Al Jabbar sejak pukul 05:00 WIB. Sedangkan, salat Iduladha digelar pada pukul 06:35 WIB. Salat digelar di pelataran masjid dan di depan kolam Masjid Raya Al Jabbar.

1. Jemaah yang datang hampir setengah dari kapasitas

Puluhan Ribu Warga Salat Idul Adha Perdana Masjid Al Jabbar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Gubernur Jabar Ridwan Kamil turut melangsungkan salat Iduladha bersama istri dan kedua anaknya. Menurut Ridwan Kamil, jemaah yang datang dan melangsungkan salat Iduladha di Masjid Raya Al Jabbar mencapai puluhan ribu orang.

"Jumlah jemaah diperkirakan banyak, hese ngitungna (susah berhitungnya), ribu-ribuan karena kapasitas Al Jabbar hampir mendekati 40 ribu, kalau setengahnya di luar kurang lebih segitu," ujar Emil usai salat Idul Adha pada awak media.

2. Emil minta masyarakat banyak bersyukur atas selesainya pandemik COVID-19

Puluhan Ribu Warga Salat Idul Adha Perdana Masjid Al Jabbar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sebagai Ketua DKM Masjid Raya Al Jabbar, Ridwan Kamil juga memberika sambutan pada jemaah. Dia mengatakan agar masyarakat Jabar secara umum turut menyampaikan rasa syukur karena COVID-19 mulai mereda dan aktivitas perlahan kembali normal.

"Minggu lalu tanggal 21 Juni dinyatakan COVID-19 tidak ada lagi sebagai pandemi di bumi nusantara ini, semua tidak perlu pakai masker lagi, semua bisa berkegiatan lagi," ujar Emil.

3. Berita buruk tentang COVID-19 sudah mereda

Puluhan Ribu Warga Salat Idul Adha Perdana Masjid Al Jabbar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dengan situasi pandemi yang mulai berakhir, Emil mengungkapkan, ada beberapa hikmah yang bisa diambil oleh masyarakat. Berita kurang mengenakan tentang COVID-19 juga kini mulai mereda. Sehingga, Emil mengajak masyarakat turut bersukur atas berakhirnya pandemik.

"Mari kita ambil hikmahnya bahwa kita pernah mengalami dua tahun lebih hidup yang sulit, ibadah yang sulit, kita kehilangan 15.000 yang kita cintai berpulang ke rahmatullah sekarang cobaan itu sudah Allah cabut oleh karena itu mari kita syukuri," katanya.

4. Emil klaim Jabar kondusif dan damai

Puluhan Ribu Warga Salat Idul Adha Perdana Masjid Al Jabbar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Emil juga mengklaim, saat ini Jabar sangat menjaga kondusivitas. Hal ini diketahui berdasarkan indeks kondusivitas kerukunan beragama di Jabar yang naik dari 1/70 menjadi 1/80. Angka itu menandakan wilayah Jabar sangat terjaga dari sisi kondusivitas.

"Artinya Wilayah Jabar ini memang sangat damai. Tingkat kejahatan per tahun pun kurang dari 10.000 untuk penduduk yang 50 juta jiwa itu adalah sangat sangat kondusif maka kita syukuri," kata dia.

Emil juga menyinggung beberapa hal lain dalam sambutnya. Namun yang terakhir, Emil meminta masyarakat agar tidak membawa Al Quran dari Masjid Raya Al Jabbar. Dan terakhir meminta masyarakat agar waspada terhadap barang bawaan agar tidak kecopetan.

"Al Quran boleh dibaca tapi mohon tidak dibawa pulang, kalau ingin membeli nanti disampaikan oleh petugas ada cara membeli Al Quran. Kedua mohon maaf saya sampaikan ini hati-hati suka ada copet ya dalam keramaian-keramaian di Al Jabbar, jadi tetap harus waspada," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us