Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Puluhan Ekor Hewan Kurban Tak Laik Ditemukan di Kota Cimahi

(Dok/Istimewa)

Cimahi, IDN Times - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, Jawa Barat mencatat sebanyak 40 ekor hewan kurban tak layak dikurbankan. Temuan hewan kurban yang tak laik itu didapat berdasarkan hasil pemeriksaan sebelum disembelih atau ante mortem.

Kepala Bidang Pertanian Dispangtan Kota Cimahi Mita Mustikasari mengatakan, puluhan hewan ternak itu disebut tak laik karena mengalami radang mata sebanyak sepuluh ekor (sembilan ekor domba dan satu sapi0, kemudian yang mengalami radang kulit tercatat ada sebelas ekor (empat domba, dan tujuh ekor sapi).

"Hewan ternak yang mengalami keropeng mulut ada 13 di antaranya sembilan domba dan empat sapi. Kemudian yang batuk dua domba, dan empat sapi luka pada kaki," kata Mita saat dikonfirmasi, Senin (17/6/2024).

1. Hewan yang laik diberikan kalung sehat

(Dok/Istimewa)

Dia membeberkan, pada Iduladha tahun ini pemerintah melakukan pemeriksaan hewan ternak untuk kurban sebanyak 2.731 ekor. Rinciannya, 1.874 ekor domba, 12 ekor kambing, 17 ekor kerbau, dan 828 ekor sapi.

"Kami melakukan pemeriksaan hewan kurban di tingkat pedagang. Hasilnya, ada ternak yang sakit seperti radang mata, radang kulit," ucapnya.

Dengan melihat data tersebut, total ada 40 hewan ternak di Kota Cimahi yang kondisinya sakit, sehingga tidak layak dikurbankan, sedangkan untuk hewan ternak yang sehat sudah diberikan kalung sehat.

"Selebihnya, hewan kurban yang dilakukan pemeriksaan mayoritas sehat dan sudah layak dikurbankan pada Iduladha tahun ini," kata dia

2. Dispangtan Cimahi sediakan 35 petugas

(Dok/Istimewa)

Sebelumnya, Kepala Dispangtan Kota Cimahi, Tita Mariam mengatakan, pemerintah menurunkan 35 petugas yang terdiri dari 22 orang dari Dispangtan, dan sisanya dari siswa magang dan dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) untuk memeriksa hewan ternak itu.

"Mereka diterjunkan sejak H-10 jelang Hari Raya Iduladha. Itu dilakukan untuk memastikan semua hewan kurban yang ada di Kota Cimahi sehat dan memenuhi syarat untuk menjadi hewan kurban," kata Tita.

Petugas yang diterjunkan itu, kata dia, menyasar hewan kurban di tingkat pedagang dengan cara mendatangi tempat-tempat penjualan hewan kurban yang ada di 15 kelurahan di Kota Cimahi.

"Kemudian hewan yang dinyatakan sehat dan memenuhi syarat diberikan label berupa kalung sehat yang sudah disiapkan," ujarnya.

3. Ciri-ciri hewan kurban yang sehat

(Dok/Istimewa)

Tita melanjutkan, pemeriksaan hewan kurban dilakukan untuk menjaga ketentraman batin serta keamanan pangan masyarakat dalam melaksanakan ibadah kurban. "Kami akan melaksanakan pemeriksaan hewan kurban untuk memastikan semua hewan kurban yang ada di Kota Cimahi sehat dan memenuhi syarat untuk menjadi hewan kurban," ujarnya.

Ia pun membeberkan syarat hewan kurban yang laik. Dari mulai dalam kondisi sehat,
terbebas dari berbagai penyakit seperti pink eye, orf, enteritis, tympani hingga cacat. Di sisi lain, hewan kurban harus tidak kurus dan cukup umur.

Untuk domba atau kambing umurnya harus lebih dari satu tahun, untuk sapi atau kerbau umurnya lebih dari dua tahun.

"Untuk melihat umur dari gigi, ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap. Syarat lainnya adalah jantan (tidak dikebiri), dan tidak cacat," ucapnya.

Untuk itu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban yang sudah diperiksa kesehatannya dan memenuhi syarat umur yang ditandai dengan eartag barcode atau kalung tanda sehat untuk sapi, sedangkan untuk domba atau kambing yang sudah ada kalung tanda sehat.

Selain memeriksa kesehatan hewan kurban, petugas juga akan melaksanakan pemeriksaan administrasi lalu lintas hewan yakni berupa Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Hal tersebut untuk memastikan hewan dalam keadaan sehat, dan tidak terjangkit virus apapun, termasuk memgantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Harus bawa surat keterangan sehat. Apalagi kebanyakan hewan kurban yang dijual di Cimahi itu kan berasal dari luar daerah. Nanti kami akan periksa," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ferry Rizki
EditorFerry Rizki
Follow Us