Polisi Telusuri Unsur Kelalaian Penyebab 2 Bobotoh Meninggal di GBLA

29 Jun 2022, 11:30 WIB

IDN Times/Galih Persiana

Bandung, IDN Times - Kepolisian dari Polda Jawa Barat memastikan kepolisian tengah melakukan penelusuran untuk mengungkap ada atau tidaknya unsur kelalaian yang mengakibatkan meninggaknya dua suporter di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam pertandingan Persib vs Persebaya, Jumat (17/6/2022).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, unsur kelalaian menjadi fokus pendalaman. Ini penting guna melihat apakah petugas yang berjaga di Stadion GBLA bekerja dengan benar atau tidak.

"Kami masih melakukan pendalaman terkait beberapa hal di dalamnya akan ada beberapa pertimbangan untuk pendalaman berupa mencari adanya faktor penyebab insiden tersebut yang disebabkan adanya kelalaian," kata dia ketika dikonfirmasi pada Rabu (29/6/2022).

1. Keterangan saksi masih dihimpun dari berbagai pihak

IDN Times/Debbie Sutrisno

Hingga kini, kata Ibrahim, polisi belum dapat memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian dalam kasus tersebut. Sebab, masih dilakukan sejumlah pendalaman terutama dengan memintai keterangan dari pihak-pihak terkait. Diketahui, penanganan kasus itu kini telah ditingkatkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

"Nanti ada beberapa keterangan juga kita cocokkan untuk bisa dilakukan sebagai dasar pertimbangan untuk pemeriksaan pada orang-orang yang dianggap bertanggung jawab," ucap dia.

2. Wali Kota Bandung Yana Mulyana siap diperiksa atas meninggalnya Bobotoh

Yana Mulyana Dok. Humas Pemkot Bandung

Sebelumya, Wali Kota Bandung Yana Mulyana tak keberatan jika memang ada pegawai dari Pemkot Bandung yang nantinya diperiksa atas kasus tersebut.

"Ya kita sih ikut saja," ujar Yana ditemui di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Selasa (28/6/2022).

Meski sempat terjadi meninggalnya dua Bobotoh Persib ketika laga Maung Bandung di Stadion GBLA bisa digunakan. Terlebih saat ini Persib tidak memiliki kandang sendiri sehingga harus bermain di luar Kota Bandung.

"Pertama kita prihatin dengan apa yang terjadi. Tapi kita ikuti (jika ada pemeriksaan). Harapannya sih GBLA harusnya bisa digunakan kembali buta Pemkot," kata Yana.

3. Manajemen Persib pun sudah diperiksa

IDN Times/Debbie Sutrisno

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, setelah sebelumnya berada pada tahap penyelidikan, sekarang kasus tersebut masuk ke tahap penyidikan. Artinya pemeriksaan saksi sudah lebih banyak dan lebih intens.

"Kami sudah memanggil pejabat manajemen Persib Bandung dan kemudian beberapa saksi di TKP baik polri maupun pengunjung di GBLA," ujar Aswin kepada wartawan, Senin (27/6/2022).

Hingga sekarang pemeriksaan lanjutan masih dilakukan Polrestabes Bandung kepada sejumlah saksi lainnya.