Pesta Rakyat Jokowi-Amin di Bandung Sepi Pengunjung

Ketua Pelaksana Jokfest, Aat Suratin, menuturkan, keramaian pengunjung dan partisipan dalam acara ini memang pada pagi hari ketika ada penjualan sembako murah. Panitia sebenarnya berharap agar pada siang hari di mana terdapat sejumlah acara lain termasuk deklarasi dukungan akan banyak yang hadir.

Namun, karena cuaca sangat panas menyengat, maka mereka yang datang dari pagi memilih untuk berteduh di tenda-tenda dan di sekitar panggung yang terdapat banyak pohon.

"Pagi ini sudah pada kumpul mungkin karena panas mereka itu terpecah, terpecah-pecah dari di beberapa titik," ujar Aat ditemui di acara Jokfest.

Meski tidak seramai kampanye-kampanye sebelumnya, Aat mengatakan, pesta rakyat ini diselenggarakan untuk memperlihatkan ciri khas dari Jokowi yang menyukai festival dan pesta rakyat yang didalamnya ada pasar murah, pemeriksaan kesehatan, dan kegiatan kreatif lainnya.

Melalui Jokfest para relawan pun mengajak masyarakat untuk mengikuti pesta demokrasi tanpa mengeluarkan caci maki dan perkataan yang menyudutkan pihak tertentu.

"Subyek utama pesta demokrasi ini rakyat. Jadi kita ingin suasana bisa lebih gembira," papar Aat.

Hingga saat ini, lanjut Aat, para relawan yakin Jokowi bisa kembali memenangkan pemilihan presiden didampingi Ma'ruf Amin. Sosok Jokowi dianggap paling cocok memimpin Indonesia karena dia mampu menggelorakan rasa optimis, bukan pesimis seperti yang dilakukan lawannya, Prabowo Subianto.

"Optimisme ini menumbuhkan harapan, pesimisme itu membunuh harapan," ungkapnya.

Rasa optimis yang terlihat dari Jokowi dalam memimpin pemerintahan sekarang terlihat dari keinginan negara membangun berbagai infrastruktur di Indonesia bagian Timur. Meski banyak orang yang memprotes hal tersebut, tapi Jokowi tetap percaya diri dan penuh keyakinan atas kondisi tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, penyelenggaraan Jokfest memperlihatkan jati diri dari orang Bandung yang penuh dengan kreativitas dan selalu bergembira. Dari kota ini pun Hasto percaya Jawa Barat bisa ikut serta memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Terkait dengan minimnya minat masyarakat hadir dalam acara ini, Hasto mengklaim bahwa dari pagi banyak yang telah datang. Misalnya, siswa SMA yang datang secara bergelombang menghadiri Jokfest.

"Konsepnya didesain bukan massa, tapi bagaimana dorongan melalui media sosial mereka," kata Hasto.