Penabrak Siswa SMAN 5 Bandung hingga Meninggal Dunia Jadi Tersangka

Bandung, IDN Times - Polrestabes Bandung menetapkan seorang pengendara mobil berinisial HS (63 tahun), sebagai tersangka atas kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang siswa SMAN 5 di Jalan Anggrek, Kota Bandung, Selasa (6/5/2025).
Adapun kecelakaan ini terjadi secara beruntun sekira pukul 15.00 WIB, di mana kendaraan yang terlibat ialah dua sepeda motor dan empat mobil. Kanit Gakkum Polrestabes Bandung, AKP Fiekry Adi Perdana mengatakan, penetapan tersangka dilakukan berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi dan hasil penyelidikan.
"Dari Selasa sore sampai hari Jumat kami mintai keterangan, dan alhamdulillah hari Jumat jam setengah delapan malam kita naikkan statusnya menjadi tersangka karena sudah lengkap semua itu terbukti," ucap Fiekry di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (10/5/2025).
1. Nantinya akan ditahan di Lapas Banceuy

Fiekry memastikan, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk melengkapi berkas pemeriksaan terhadap tersangka. Untuk tersangka kini masih ditahan di Rutan Mapolrestabes Bandung.
"Sampai saat ini kami masih tahan di Rutan Polrestabes dan nanti akan dititipkan ke Lapas Banceuy," kata dia.
2. Pelaku sempat bertakziah ke rumah korban

Diketahui, korban dalam kejadian ini yaitu seorang pelajar SMAN 5 Kota Bandung berinisial F. Dia meninggal saat kecelakaan dengan mengendarai motor Yamaha XSR berpelat nomor D 6958 AEN. Korban ditabrak oleh mobil Nissan Kicks hitam berplat nomor D 1491 AJQ yang dikendarai HS.
Keluarga pelaku pun sempat berkunjung ke kediaman korban untuk takziah. Setelah kunjungan itu kemudian dilakukan pemeriksaan dan akhirnya kini HS diamankan oleh pihak kepolisian.
3. Korban ditabrak saat menunggu lampu merah

Sebelumnya, saksi mata yang juga merupakan teman korban, Marlon, mengatakan bahwa kecelakaan terjadi ketika mereka sedang menggunakan kendaraan roda dua tengah menunggu lampu merah di Jalan Anggrek, Kota Bandung.
"Kami lagi tunggu lampu merah, tiba-tiba mobil dari belakang datang dan langsung nabrak," ujar Marlon.
Marlon menjelaskan, akibat kecelakaan itu dia terpental ke samping dan mengalami luka ringan di tangan, sementara temannya terseret cukup jauh hingga sekitar 50 meter dari titik tabrakan.
"Teman saya yang menyetir motor itu keseret terus sampai ke sini. Teman saya mengalami luka di bagian punggung dan dinyatakan meninggal,” kata dia.