Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Diakui di Kancah Global, Indonesia Kembali Terpilih Keanggotaan CA dan POC UPU

IMG-20250919-WA0018.jpg
IDN Times/Istimewa
Intinya sih...
  • Keanggotaan jadi penguatan ekosistem pos global dan nasionalPartisipasi Indonesia pada CA dan POC UPU 2025-2029 diharapkan meningkatkan layanan paket ke luar negeri, layanan keuangan pos, dan daya saing produk UMKM Indonesia.
  • Siap bangun jaringan pos dunia lebih tangguhIndonesia siap membangun masa depan jaringan pos dunia yang lebih tangguh, inklusif, dan inovatif serta telah aktif berperan dalam UPU selama lebih dari empat dekade.
  • Buka peluang besar untuk terus kembangkan inovasi layananPencapaian Indonesia sebagai pengakuan dunia atas kontribusi Indonesia dalam penguatan jaringan pos global membuka peluang besar bagi Pos Indonesia untuk terus
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Indonesia kembali menorehkan prestasi internasional dengan terpilih sebagai anggota Council of Administration (CA) dan Postal Operations Council (POC) Universal Postal Union (UPU) periode 2026–2029 dalam Kongres Kongres Universal Postal Union (UPU) ke-28 yang dilaksanakan pada 7 hingga 20 September 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital serta diikuti oleh pejabat terkait dari Direktorat Pos dan Penyiaran, Direktorat Layanan Ekosistem Digital, Pusat Kelembagaan Internasional, Kementerian Luar Negeri, Kemenko Polkam, dan PT Pos Indonesia, dengan dukungan Perwakilan RI di Abu Dhabi dan Dubai.

Keanggotaan ganda ini menegaskan peran strategis Indonesia dalam percaturan pos global. Melalui Council of Administration, Indonesia akan terlibat dalam perumusan kebijakan, regulasi, serta arah diplomasi pos dunia.

Sedangkan lewat Postal Operations Council, Indonesia berperan menentukan standar teknis, mendorong inovasi layanan, serta mempercepat transformasi digital yang berhubungan langsung dengan operasional pos internasional.

“Terpilihnya Indonesia sebagai anggota CA dan POC UPU adalah bukti kepercayaan dunia terhadap peran strategis kita dalam membangun ekosistem pos dan logistik global. Ini bukan hanya kemenangan bagi Indonesia, tetapi juga momentum untuk memperkuat diplomasi digital, mendorong transformasi layanan pos nasional, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di tingkat internasional.” kata Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital RI Edwin Hidayat Abdullah dalam keterangan tertulisnya.

1. Keanggotaan jadi penguatan ekosistem pos global dan nasional

IMG-20250919-WA0019.jpg
IDN Times/Istimewa

Partisipasi dan keanggotaan Indonesia pada CA dan POC UPU tahun 2025-2029 diharapkan memberikan manfaat nyata, antara lain dalam penguatan ekosistem pos global dan nasional, khususnya dalam era digitalisasi dan AI. Kemudian meningkatkan layanan paket ke luar negeri, layanan keuangan pos dan logistik dalam rangka mendorong e-commerce dan ekonomi digital Indonesia. Serta meningkatkan daya saing produk UMKM Indonesia agar semakin dikenal di pasar global.

Sebagai anggota CA dan POC, Indonesia akan memprioritaskan tiga agenda utama. Pertama, menguatkan tata kelola UPU berbasis anggota sehingga suara negara anggota, khususnya negara berkembang, dapat memengaruhi keputusan-keputusan strategis UPU.

Kedua, mendorong transformasi digital agar layanan pos tetap relevan dan inklusif di era digital dan AI. Ketiga Meningkatkan inklusivitas ekosistem pos dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik skala besar maupun kecil, guna membangun layanan pos dan logistik global yang tangguh dan berkelanjutan.

2. Siap bangun jaringan pos dunia lebih tangguh

Kantor Pusat PT Pos Indonesia. (dok. PT Pos Indonesia)
Kantor Pusat PT Pos Indonesia. (dok. PT Pos Indonesia)

Menurut dia, saat ini sektor pos di Indonesia tengah mengalami transformasi besar melalui penerapan kerangka regulasi baru untuk layanan komersial. Transformasi tersebut mendapat pengakuan internasional dengan diraihnya sejumlah penghargaan bergengsi, antara lain UPU Rising Star Award for Postal Development 2024, EMS Customer Care Award 2023, serta Best Public Initiative for Trade Inclusion.

“Indonesia siap membangun masa depan jaringan pos dunia yang lebih tangguh, inklusif, dan inovatif. Kami berharap mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota,” kata Edwin.

Sejak lebih dari empat dekade, Indonesia telah aktif berperan dalam UPU dan beberapa kali menjadi anggota CA maupun POC. Kehadiran Indonesia di kedua dewan tersebut dinilai penting untuk memperkuat diplomasi pos serta memastikan layanan pos global dapat beradaptasi dengan tuntutan era digital.

3. Buka peluang besar untuk terus kembangkan inovasi layanan

Telkomsel melalui MyTelkomsel Super App menjalin kolaborasi strategis dengan Pos Indonesia melalui layanan PosAja! (Dok. Telkomsel).
Telkomsel melalui MyTelkomsel Super App menjalin kolaborasi strategis dengan Pos Indonesia melalui layanan PosAja! (Dok. Telkomsel).

Sementara itu, Direktur Operasi dan Digital Services , Hariadi , mengapresiasi pencapaian Indonesia sebagai pengakuan dunia atas kontribusi Indonesia dalam penguatan jaringan pos global. Keberhasilan tersebut sekaligus membuka peluang besar bagi Pos Indonesia untuk terus memperluas peran dan inovasi layanan, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga pada panggung internasional.

"Posisi strategis Indonesia di UPU merupakan momentum penting untuk memperkuat diplomasi pos dan logistik global. Kami di Pos Indonesia siap berkolaborasi dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan layanan pos yang inklusif, adaptif, dan berdaya saing di era digital,” katanya.

Ke depan, lanjut dia, Pos Indonesia akan terus menghadirkan inovasi yang selaras dengan standar internasional, demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Saat ini pun, Pos Indonesia telah banyak melakukan transformasi dengan memanfaatkan digitalisasi dan otomatisasi.

Pos Indonesia telah menggunakan jaringan yang terintegrasi dengan pusat kontrol untuk memantau pergerakan seluruh aktivitas kurir dan logistik. Pos Indonesia juga menggunakan dashboard untuk mendukung berbagai program pemerintah agar tepat sasaran, seperti penyaluran bansos, distribusi pangan, dan lainnya.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Diakui di Kancah Global, Indonesia Kembali Terpilih Keanggotaan CA dan POC UPU

19 Sep 2025, 21:45 WIBNews