Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PAW DPRD Jabar: Yusuf Ridwan Gantikan Almarhum Dedi Damhudi

IMG-20250728-WA0008.jpg
Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Zaini Shofari (Istimewa)
Intinya sih...
  • Yusuf Ridwan resmi dilantik sebagai anggota DPRD Jabar menggantikan almarhum Dedi Damhudi dari Fraksi PPP.
  • Zaini Shofari menyambut baik pergantian ini karena kekosongan kursi anggota DPRD sudah cukup lama, sinergitas PPP semakin kuat.
  • Yusuf Ridwan akan memprioritaskan persoalan besar di Kabupaten dan Kota Sukabumi serta mendalami persoalan di Komisi I sebelum menentukan langkah perjuangan selanjutnya.

Bandung, IDN Times - Yusuf Ridwan resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat dari Fraksi PPP melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW) untuk sisa masa jabatan 2024-2029. Pergantian dilakukan karena Dedi Damhudi, politikus PPP yang menjabati kursi tersebut meninggal dunia.

Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Zaini Shofari menyambut baik hal ini. Alasannya, kekosongan kursi anggota DPRD ini sudah cukup lama. Dengan masuknya Yusuf Ridwan sebagai pengganti Dedi Damhudi di Komisi I, sinergitas PPP dalam menyuarakan aspirasi dan masukan dari masyarakat dapat semakin kuat.

"Alhamdulillah yang pasti sudah hampir tiga bulan sekarang sudah ada PAW ini mengisi kekosongan yang sudah lama. Dengan begitu semakin sinergis menjadi kekuatan Partai Persatuan Pembangunan untuk bisa lebih menyuarakan terkait dengan aspirasi serta masukan dari masyarakat," ujar Zaini, dikutip Senin (28/7/2025).

1. Minta cepat beradaptasi

IMG-20250728-WA0007.jpg
Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Zaini Shofari (Istimewa)

Menurut Zaini, Yusuf Ridwan yang telah empat kali menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten, akan lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan DPRD Provinsi dibandingkan anggota baru.

"Yang pasti kalau beliau kan sudah empat kali menjadi anggota DPRD Kabupaten, jadi adaptasinya pasti akan lebih cepat dibanding yang baru. Mudah-mudahan bisa lebih klop menyuarakan suara masyarakat Jawa Barat," tuturnya.

2. Akan menganalisa terlebih dahulu

Ilustrasi alih fungsi lahan hutan (Pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi alih fungsi lahan hutan (Pexels.com/Pixabay)

Sementara itu, anggota DPRD Jawa Barat yang baru dilantik Yusuf Ridwan, menyatakan akan mendalami terlebih dahulu persoalan-persoalan di Komisi I sebelum menentukan langkah perjuangan selanjutnya. Yusuf sendiri berasal dari daerah pemilihan (dapil) Sukabumi.

"Yang jelas kami masih meraba-raba, kami juga masih melihat-lihat. Yang jelas sebelum kita masuk ke dunia politik itu harus betul-betul bisa menganalisa dulu," kata Yusuf.

3. Alih fungsi lahan akan menjadi pembahasan

Ilustrasi alih fungsi lahan. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Ilustrasi alih fungsi lahan. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Sebagai langkah awal, Yusuf Ridwan akan memprioritaskan persoalan-persoalan besar di Kabupaten dan Kota Sukabumi, termasuk alih fungsi gunung dan masalah sungai. Ia menyebut bahwa almarhum anggota sebelumnya juga fokus pada isu-isu ini.

"Yang jelas bahwa ketika itu almarhum kerap memprioritaskan persoalan-persoalan yang begitu besar di kabupaten dan kota Sukabumi, salah satunya tentang alih fungsi gunung kemudian tentang persoalan sungai dan lain sebagainya," tuturnya.

Yusuf Ridwan juga mengaitkan hal ini dengan program "Jabar Istimewa" Gubernur Jawa Barat, yang dinilai menetapkan Sukabumi sebagai daerah rawan bencana,

"Hal ini sesuai dengan kenyataan di lapangan," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us