Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Muda Juara Ajak Anak Muda Jadi Penggerak Ekonomi Umat

IMG-20251211-WA0040.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Intinya sih...
  • Komunitas Muda Juara ajak anak muda muslim jadi penggerak ekonomi umat melalui RISEfest 2025 di Unpad.
  • Acara gabungkan komunitas UMKM dan anak muda, libatkan puluhan pengusaha UMKM untuk pamerkan produknya.
  • Riza Zacharias sampaikan pentingnya menyatukan ilmu, spiritualitas, dan kolaborasi bisnis dalam ruang RISEFest.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Komunitas Muda Juara mengajak anak muda muslim menjadi penggerak ekonomi umat. Ajakan ini di saluran lewat RISEfest 2025 yang digelar di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran (Unpad), Rabu (10/12/2025).

Acara yang dihadiri lebih dari seribu peserta ini menghadirkan pembicara. Yakni, Riza Zacharias, Business Coach & Founder Syaamil Group; Ust. Hanan Attaki, Pendakwah & Inspirator Pemuda Muslim; Dr. Setia Furqon, Edupreneur dan Penggerak Literasi; Jaya Setiabudi, Founder YukBisnis & Mentor Entrepreneur Muda.

1. Jadi ruang menyatukan ilmu

IMG-20251211-WA0039.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kegiatan tersebut juga menggabungkan dua segmen besar: komunitas UMKM dan komunitas anak muda. Mereka juga melibatkan puluhan pengusaha UMKM untuk memamerkan produknya sebagai memperkuat pemberdayaan pelaku usaha lokal.

Riza Zachrias menyampaikan, RISEFest menjadi ruang menyatukan ilmu, spiritualitas, dan kolaborasi bisnis. Melalui gelaran ini diharapakan banyak event serupa dan bisa melahirkan generasi entrepreneur Muslim yang tidak hanya sukses secara bisnis, tetapi juga terarah secara spiritual.

2. Sikap profesional dan agama tidak bisa dipisahkan

IMG-20251211-WA0040.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Riza menuturkan, tidak ada dikotomi antara profesionalisme dan nilai-nilai Islam. Bagi dia, kedua faktor itu justru saling menguatkan, dan pendekatan syari'ah sendiri sudah di bahas dalam Al-Quran ataupun juga hadis-hadis nabi membahas mengenai urusan ikhtiar, hingga kejujuran dalam berbisnis.

"Terlalu sering ada anggapan bahwa profesional itu harus dipisahkan dari agama. Padahal justru ketika seseorang benar dalam agamanya, ia juga akan benar dalam profesionalitas," ucapnya.

3. Bisnis itu yang penting mulai dulu

IMG-20251211-WA0042.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Di tempat yang sama, Pendakwah dan Inspirator Pemuda Muslim, Setia Furqon mengatakan, kesuksesan bisnis tidak selalu bergantung pada modal besar. Banyak peluang yang dapat dicapai dengan kecerdasan, ketekunan, kolaborasi dan keyakinan diri. Ia mendorong anak muda untuk tidak menunda memulai usaha.

"Yang terpenting itu mulai dulu. Banyak orang kebanyakan konsep, tapi tidak action. Kesungguhan dan keyakinan adalah modal yang Allah berikan kepada setiap anak muda. Kami ingin acara ini menjadi inisiasi gerakan berjamaah dan memberikan dampak bagi ekonomi umat" ujarnya.

"Tagline yang diangkat mengenai kebangkitan ini bisa membawa semangat bagi anak muda, pelaku UMKM, pengusaha di berbagai sektor bisa berkolaborasi untuk bisa memberikan karya nyata dan memberikan kebermanfaatan bagi umat," kata Setia menambahkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Hasil Uji FT UI: VRV Baru DAIKIN Punya Ketahanan Korosi 25 Tahun

11 Des 2025, 15:01 WIBNews