Mobilisasi Siswa SD saat Kunjungan Wali Kota, Farhan: Miskomunikasi

- Farhan kaget dengan video siswa menunggu di jalanan
- Siswa panas-panasan dan lapar menunggu Wali Kota Bandung
- Arahan dari lurah dan kepala sekolah terkait pengerahan siswa
Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan dirinya tidak pernah meminta aparat kewilayahan melakukan mobilisasi warga termasuk siswa sekolah ketika melakukan kunjungan kerja. Dalam kasus di mana puluhan siswa menantinya datang, Farhan segera berkoordinasi dengan kelurahan untuk mencari info lebih detail awal mula adanya pengerahan siswa.
"Saya akan ke Batununggal, Itu teh miskomunikasi. Karena dalam agenda saya sebenarnya tidak ada kunjungan ke SD. Dalam Siskamling ini, kunjungan ke sekolah itu tidak pernah masuk dalam kunjungan itu," ujarnya, Rabu (26/11/2024).
1. Kaget dengan video yang beredar

Politisi Nasdem tersebut pun kaget setelah mengetahui adanya puluhan siswa SDN 117 Batununggal yang menunggunya di jalanan. Padahal dia juga tidak terjadwal untuk melintas area tersebut.
"Saya juga kaget bahwa ternyata anak-anak sekolah disiapkan untuk menyambut saya. Saya akan selesaikan tentang miskomunikasi," kata dia
Terkait penanggung jawab pengerahan siswa itu, Farhan akan mencari tahu karena itu bisa saja hanya salah kaprah dari pihak tertentu.
2. Siswa harus panas-panasan dan menahan lapar

Sebuah video viral di Instagram pada akun @jabodetabek24info yang memperlihatkan puluhan siswa sekolah dasar (SD) duduk di pinggir jalan. Dari narasi yang disampaikan video tesebut para anak itu sedang menunggu kedatangan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. Sayangnya, ditunggu dari pagi sampai siang hari Farhan tidak kunjung hadir melintas ke kawasan SDN 117 Batununggal tersebut.
Salah satu pedagang yang ada di depan sekolah, Rika, membenarkan mengenai video tersebut yang terjadi pada Selasa (25/11/2025). Dia menuturkan, kejadian tersebut bermula dari informasi mengenai adanya kedatangan Farhan ke kawasan Buruan Sae yang tidak jauh dari sekolah.
Setelah ada info tersebut para siswa yang selesai melaksanakan upacara kemudian diminta untuk keluar dan menyambut kedatangan Farhan.
"Dari pagi-pagi. Kan harusnya ma upacara aja mereka, tapi karena ada Pak Wali jadi jangan dulu pulang. Itu juga sudah ada yang pulang sebagian," kata Rika.
3. Arahan dari Lurah

Salah satu guru yang enggan disebutkan namanya, menyebut bahwa permintaan siswa menyambut ini memang dar Kepala Sekolah yang telah diminta oleh perwakilan kelurahan. Bahkan narasi awal infonya bakal ada juga Gubernur Dedi Mulyadi ke kawasan ini.
"Yang jadi kecewain anak-anak itu kan mereka udah nunggu, MBG-nya kan dibarengin hari Senin, jadi anak-anak juga ga bawa bekel," kata guru tersebut.
Terkait viralnya video anak-anak yang hendak menyambut, pihak sekolah saat ini sedang berkoordinasi dengan aparat kewilayaha. Harapannya video itu tidak makin viral dan membuat kegaduhan.
"KIta juga minta maaf sudah membuat huru-hara gitu," kata dia.














