Meski Membantah, 5 Orang Jadi Tersangka Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

20 Okt 2023, 15:46 WIB

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan. IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021. Satu orang berinisial M telah mengaku ikut serta dalam aksi yang dilakukan empat orang lainnya, yaitu Yosep Hidayat, Mimin, Arighi Reksa Pratama, dan Agil Aulia alias Abi. Sedangkan, korban bernama Tuti Suhartini dan Amalia.

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, hingga saat ini tersangka yang diduga pelaku utama aksi pembunuhan, Yosep, telah diamankan. Sedangkan, tiga orang lainnya, dipulangkan atas penilaian subyektif dari penyidik.

Menurutnya, meski keempat tersangka ini tidak mengaku melakukan pembunuhan, tapi berdasarkan keterangan dari Danu dan alat bukti baru berupa ember biru yang diduga dipakai untuk membersihkan darah korban, maka kelimanya pun tetap dijadikan tersangka.

"Kami sudah mendapatkan gambaran yang cukup jelas gimana kejadian itu. Kemudian juga kita semalam ada mengamankan satu barang bukti yang memang masih tertinggal, yang digunakan oleh MR untuk membersihkan darah di lantai yah, itu satu buah ember warna biru yang kita dapatkan di TKP," kata Surawan dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Jumat (20/10/2023).

1. Keterangan Danu sudah tidak berubah-ubah

Ilustrasi penusukan. (IDN Times/Mia Amalia)

Surawan menuturkan, pada Kamis (19/10/2023) malam, pihak kepolisian sudah membawa Danu ke TPK untuk mendalami keterangan yang bersangkutan. Dari beberapa pertanyaan yang dilayangkan, pernyataan Danu sudah mengerucut dan tidak berubah-ubah seperti sebelum dia mengakui perbuatannya.

Dengan keterangan ini kepolisian lebih mendapatkan gambaran kejadian ketika pembunuhan terjadi di dalam rumah. Untuk rincian apa saja yang disampaikan, polisi bakal segera melakukan rekontruksi.

"Kami masih mendalami keterangan tersangka supaya bisa mendapatkan bukti atau gambaran yang jelas," kata dia.

2. Pastikan semua tersangka berada di TKP

(Ilustrasi kasus pembunuhan) IDN Times/Arief Rahmat

Menurutnya, dari keterangan Danu didapatkan bahwa semua tersangka memang berada di TKP saat kejadian. Namun, karena yang bersangkutan saat kejadian berada di luar rumah sehingga tidak tahu apa yang terjadi di dalam rumah dan bagaimana pembunuhan tersebut berlangsung.

Polisi pun berencana melakukan olah TKP ulang dan memasang police line agar aparat bisa memastikan tidak ada barang bukti yang hilang. Dia menyebut sejuah ini kondisi TKP masih asli di mana masih ada bercah darah.

"Nanti kalo kami sudah mendapatkan bukti lagi baru kami akan melakukan penahanan kepada mereka (tiga orang tersangka lainnya)," ujar Surawan.

3. Barang bukti utama berupa golok masih belum diketemukan

Ilustrasi penikaman (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)

Sementara terkait dengan barang bukti utama yang dipakai membunuh, yaitu golok, hingga sekarang masih belum diketemukan. Polisi masih melakukan pencarian dengan menginterograsi para tersangka.

Selain barang bukti baru berupa ember berwarna biru, polisi sudah mengumpulkan sekitar 216 barang bukti. Analisa melalui DNA pun dilakukan agar bisa dicari bukti yang menguatkan siapa saja tersangka dalam kasus ini.