Menang Hitung Cepat, Posko Demul-Erwan di Bandung Dibanjiri Relawan

Bandung, IDN Times - Pasangan calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan turut menggelar pemantauan hitung cepat atau quick count Pilkada Jabar di Hotel Holiday Inn, Pasteur, Kota Bandung, Rabu (27/11/2024). Sejumlah masa pendudukan turut membanjiri area dalam gedung.
Berdasarkan pantauan IDN Times di lapangan, relawan yang hadir ini dari berbagai Tim Pemenang Dedi-Erwan Barisan Gawe Rancage. Turut hadir beberapa tokoh dan ketua partai tim pendukung serta Erwan Setiawan bersama keluarga besarnya, salah satunya ayahnda Umuh Muchtar.
Diketahui, partai pengusung Dedi-Erwan yaitu, Gerindra, Partai Golkar, Demokrat, PSI, Partai Buruh, Gelora, Perindo, Ummat, PBB, Hanura, Partai Garuda, PKN, Prima.
Ketua Tim sukses Dermawan, Mayjen TNI Pur Dwi Jati Utomo dalam sambutanya turut menyampaikan terima kasih yang banyak terhadap dukungan dari partai politik pengusul, mengingat sampai hari ini Dedi-Erwan unggul dalam hitungan cepat do beberapa lembaga survei.
"Kami tim pemenang mengucapkan terima kasih sekian lama bahu membahu sampai hari ini terakhir masih ada beberapa tahapan yang akan kita kawal hingga pelantikan nantinya.
Ia juga sedikit mencurahkan pengalamannya selama mengawal Dedi-Erwan sejak awal hingga usai pencoblosan. Menurutnya ini pengalaman baru dan terbaik dalam hidupnya.
"Pengalaman terbaik saya selama hidup. Merasakan dunia baru yang selama ini saya pikir politik mudah ternyata sulit sekali. Saya sebagai anggota militer hanya satu komando barisan ternyata di poltik bisa juga," kata dia.
Sebagai informasi, dalam Survei Indikator hingga pukul 17.10WIB Paslon Dedi Mulyadi-Erwan unggul jauh dari pasangan lainnya dengan perolehan suara 61,11 persen.
Sementara, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 20.07 persen, Jeje Wiriadinata-Ronal Surapradja 9,09 persen dan Acep Adang-Gitalos Dwi Natarina 9.73 persen.
Paslon Dermawan juga unggul di Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA dengan memperoleh 62.28 persen mengalahkan jauh beberapa pesaingnya. Di mana Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 17.78 persen, Jeje Wiriadinata-Ronal Surapradja 9.22 persen dan Acep Adang-Gitalis Dwi Natarina 10.72 persen.
Meski begitu data ini belum mencapai 100 persen dan bisa berubah hingga perhitungan surat suara resmi dari KPU Jawa Barat.