Masiswanya Tewas Tenggelam di Kampus, Apa Kata Telkom University?

15 Agu 2022, 18:45 WIB

IDN Times/Aris Darussalam

Kabupaten Bandung, IDN Times - Manajemen Telkom University (Tel-U) akhirnya buka suara soal peristiwa maut yang menimpa mahasiswanya setelah tenggelam di Situ Techno yang berada di area kampus.

Direktur Sekretariat dan Perencanaan Strategis Tel-U Anisa Firli membenarkan perisitwa yang meninmpa mahasiswanya tersebut pada Kamis (11/8/2022). Namun ia menampik bahwa peristiwa tersebut terjadi karena adanya perayaan usai ujian sidang akhir.

"Sebetulnya tidak merayakan ya, karena di kami tidak ada prosesi perayaan seperti itu. Cuma memang aktivitas akademik yang berdekatan dengan proses itu, ada prosesi sidang dan kegiatan bertemu dengan dosen," ujar Anisa saat dikorfirmasi IDN Times, Senin (15/8/2022).

1. Korban tenggelam usai menolong temannya yang tercebur terlebih dahulu

IDN Times/Aris Darussalam

Selain itu Anisa pun mengatakan saat peristiwa terjadi, korban memang berinisiatif untuk menolong temannya yang lebih dahulu tercebur ke Situ Techno. Oleh karena itu ia ingin meluruskan bahwa korban lompat ke danau karena merayakan ujian tidaklah benar.

"Sebetulnya memang beliau inisiatif sendiri untuk menolong, jadi yang di medsos itu tidak benar. Mudah-mudahan dari rekan-rekan bisa meluruskan," kata Anisa.

2. Korban punya riwayat akademik dan jiwa sosial yang tinggi

Ilustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)

Anisa membenarkan bahwa korban bernama Bagas tersebut merupakan mahasiswa jenjang D3 Jurusan Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan.

Anisa pun menuturkan riwayat prestasi akademis korban. Menurut dia, Bagas memiliki Indek Prestasi Kumulatik (IPK) tinggi dan cukup aktif dalam kegiatan mahasiswa, sehingga memiliki jiwa sosial yang tinggi pula.

"Bagas ini kalau dilihat dari akademis itu tinggi IPK-nya, sangat berprestasi, kemudian dia juga aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, himpunan, dan mungkin jiwa rasa menolongnya itu tinggi."

"Jadi jiwa sosialnya sangat tinggi, dan karena menolong itulah kami dan rekan-rekan semua di Telkom University sangat mengapresiasi keberaniannya," tutur Anisa.

3. Keluarga korban diakui sudah ikhlas atas peristiwa maut tersebut

ilustrasi otopsi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Anisa mengklaim bahwa keluarga korban sudah ikhlas dengan meninggalnya Bagas di kampusnya. Masing-masing dari mereka pun sudah berdoa, agar korban wafat dengan husnul khotimah.

"Termasuk keluarganya juga sangat ikhlas terkait dengan kejadian tersebut. Karena memang yang bersangkutan itu adalah menolong rekannya, insya Allah mudah-mudahan husnul khotimah," ujar Anisa.

4. Kampus Tel-U menegaskan Situ Techno bukan untuk aktivitas berenang

IDN Times/Aris Darussalam

Usai peristiwa maut itu terjadi, Anisa mengatakan, manajemen Kampus Tel-U menegaskan kembali kepada civitasnya, bahwa Situ Techno bukan fasilitas untuk berenang.

"Kami pasti memberikan imbauan kepada seluruh civitas. Karena memang danau ini bukan untuk kegiatan berenang, kami mengimbau kepada mahasiswa untuk tidak melakukan aktivitas serupa ke depannya," kata Anisa.